Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Rabu, 14 Februari 2024 14:32 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Airlangga menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024, Rabu, 14 Februari 2024. TEMPO/Riri Rahayu.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini. Airlangga menyebut ada dua lokasi yang disiapkan, yakni Djakarta Theater dan Istora Senayan.

"Saya hadir di antara dua tempat itu," kata Airlangga ketika ditemui usai nyoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Februai 2024. "Nanti insyallah dengan Pak Prabowo."

Menurut Airlangga, Pemilu 2024, bakal berjalan satu putaran. Airlangga menyebut berbagai hasil survei menunjukkan hasil demikian.

"Tetapi sekali lagi, bahwa suara ditentukan di kotak Pemilu. Jadi, kita tunggu saja hasil Pemilu," kata Airlangga.

Di samping tugasnya sebagai Menko Perekonomian, Airlangga memang aktif sebagai Ketua Umum Golkar. Partainya termasuk koalisi yang mengusung Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). Airlangga pun beberapa kali telibat aktif dalam kampanye Prabowo-Gibran.

Advertising
Advertising

Namun dalam kampanyenya, Airlangga sering menyebut perkara bantuan sosial atau Bansos. Situasi ini pula yang mengiringi dugaan politisasi Bansos menjelang Pemilu. Terlebih, Presiden Jokowi juga terpantau aktif membagian Bansos ke sejumlah daerah.

Selanjutnya: Saat berkampanye di Lapangan Simpang Lima, Semarang....

<!--more-->

Saat berkampanye di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu, 28 Januari 2024 misalnya. Dalam orasinya, Airlangga mengajak peserta kampanye untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan memilih Prabowo-Gibran. Airlangga kemudian menyampaikan program bantuan yang diberikan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Program pemerintah Pak Jokowi hari ini ada pembagian kartu sembako. Sudah terima belum?" ucap Airlangga, dipantau Tempo melalui siaran langsung di kanal YouTube Gibran Rakabuming, Ahad, 28 Januari 2024. "Pemerintah akan memberikan bantuan beras 10 kg sampai bulan Juni. Mau terima?"

Hal serupa juga Airlangga sampaikan ketika kampanye di di GOR Sudiang, Makassar, Jumat, 2 Februari 2024. Ia mengatakan hanya Prabowo yang mampu melanjutkan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Yang bisa melanjutkan karena sama-sama di pemerintah, hanya Bapak Prabowo Subianto, setuju?" tanya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu, dikutip dari keterangan tertulis. Para pendukung menjawab, "Setuju".

Airlangga merinci sejumlah program yang akan dilanjutkan Prabowo bila terpilih sebagai presiden, antara lain bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan pangan. "Jadi yang diberikan pemerintah kepada masing-masing keluarga 1 bulan, kira-kira Rp 600 ribu. Kita lanjutkan?" ucapnya. Para pendukung menjawab, "Lanjutkan".

Pilihan Editor: Pemilu di Hari Valentine, Sandiaga Uno Beri Cokelat ke Petugas TPS

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

7 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

7 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

8 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

10 jam lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

14 jam lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

14 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

15 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

15 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya