Unilever Ungkap Dampak Aksi Boikot Israel: Sentimen Negatif Paling Terasa di Padang dan Aceh

Kamis, 8 Februari 2024 14:36 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Unilever Indonesia TBK (Unilever) Benjie Yap mengungkap dampak aksi boikot yang ditujukan bagi produk atau perusahaan yang terafiliasi Israel. Benji menyebut dampak boikot Unilever paling terasa terjadi di dua kota yaitu, Padang dan Aceh.

"Kami mengidentifikasi bidang-bidang, area, dan toko yang paling terdampak dan kami melihat area paling buruk. Saya ke Padang, area yang paling terdampak paling negatif, saya juga sempat ke Aceh untuk melihat langsung dampaknya seperti apa," kata Benjie dalam agenda Laporan Kinerja Keuangan Unilever 2023 yang dipantau secara daring pada Rabu, 7 Februari 2024.

Benjie menyebut dampak aksi boikot ini mulai dirasakan pada pertengahan November hingga Desember 2023. "Pada November dan Desember dampak pergeseran sentimen disebabkan oleh situasi geopolitik mengakibatkan penjualan domestik tahun tutup buku Unilever di 2023 menjadi negatif 5,2 persen," katanya.

Ia mengatakan sentimen negatif ini mulai meningkat akibat fatwa yang dikeluarkan MUI pada November lalu. Sentimen ini juga diperkuat dengan hoaks dan informasi yang tidak benar.

Meski demikian, ia mengklaim, Unilever telah melakukan sejumlah upaya untuk meredam sentimen negatif ini. Ia menjelaskan pihaknya berupaya untuk mengklarifikasi informasi yang beredar dengan menggandeng sejumlah tokoh.

Advertising
Advertising

"Aksi pertama yang kami lakukan November lalu adalah mengatasi berbagai hoaks dan informasi palsu. Banyak yang sudah dilakukan rekan-rekan di Unilever untuk memastikan konsumen sudah tahu melalui influencer berbagai informasi yang dikoreksi," kata dia.

Unilever, kata dia, juga bekerja sama dengan masyarakat, dan tokoh-tokoh agama seperti komunitas masjid untuk memulihkan sentimen negatif di setiap daerah.

"Saya ingin mengingatkan bahwa Unilever Indonesia telah melayani konsumen lebih dari 90 tahun. Produk-produk kami dibuat, didistribusikan, dan dijual oleh orang Indonesia. Juga sudah disertifikasi halal oleh MUI, juga Kementerian Agama," kata dia.

Sebagai informasi, MUI sebelumnya mengeluarkan fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. MUI merekomendasikan umat Islam untuk menghindari transaksi produk yang terafiliasi Israel atau mendukung agresi Israel di Palestina.

MUI juga meminta agar pemerintah mengambil langkah tegas dalam membantu perjuangan Palestina. Langkah itu berupa diplomasi di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) maupun kepada negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Tujuannya agar menekan Israel menghentikan agresinya. Diplomasi itu juga untuk mendorong PBB memberikan sanksi kepada Israel.

YOHANES MAHARSO | AMELIA RAHIMA

Pilihan Editor: Diterpa Isu Boikot, Laba Bersih Unilever Anjlok 10,5 Persen Jadi Rp 4,8 Triliun pada 2023

Berita terkait

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

4 jam lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

5 jam lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

6 jam lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

7 jam lalu

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

9 jam lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

11 jam lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 jam lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

12 jam lalu

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

Pemberian mandat negara Israel didasari anggapan warga Yahudi berhak jadi tuan atas nasib sendiri seperti halnya semua bangsa lainnya yang berdaulat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Rapper Macklemore yang Meluncurkan Lagu Dukungan untuk Palestina

13 jam lalu

Mengenal Rapper Macklemore yang Meluncurkan Lagu Dukungan untuk Palestina

Rapper Amerika Serikat Macklemore baru-baru ini merilis lagu Hind's Hall

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

14 jam lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya