Target Bauran EBT Diusulkan Turun, IESR: Pengingkaran Terhadap Target Net Zero Emission

Kamis, 8 Februari 2024 07:30 WIB

Salah satu pembangkitan energi baru dan terbarukan (EBT) PT PLN Indonesia Power. ANTARA/HO-PLN IP

TEMPO.CO, Jakarta - Institute for Essential Services Reform (IESR) menyebut rencana pemerintah menurunkan target energi baru terbarukan alias EBT menjadi 17-19 persen pada 2025, dari target sebelumnya 23 persen, sebagai pengingkaran terhadap komitmen Indonesia mencapai net zero emission di 2060. Pemerintah Indonesia telah menargetkan nol emisi karbon pada 2060. Untuk mencapainya, kata Direktur IESR Fabby TumiwaFabby, bauran energi baru terbarukan harus mencapai 40-45 persen pada 2030.

"Ini pengingkaran terhadap komitmen Indonesia untuk mencapai net zero emision pada 2060 atau lebih awal," kata Fabby dalam acara Pojok Energi secara daring pada Rabu, 7 Februari 2024.

Fabby melanjutkan, penurunan target EBT ini juga berbeda dengan aksi yang dilakukan di seluruh dunia terkait hasil dari COP28. COP adalah rapat tahunan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk membahas isu iklim.

Dalam konferensi yang diadakan di Dubai pada akhir tahun lalu, kata dia, hasilnya adalah transisi dari bahan bakar fosil. Sehingga, negara-negara diminta memenuhi target Paris Agreement.

"Jadi, mencegah kenaikan temperatur global di bawah 2 derajat, bahkan 1,5 derajat," beber Fabby.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Dewan Energi Nasional (DEN) sedang merevisi target bauran energi baru terbarukan lewat pembaharuan Kebijakan Energi Nasional (KEN). DEN mengusulkan revisi peraturan pemerintah atau PP Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional. Dalam peta jalan transisi energi pada Revisi PP KEN itu, ditargetkan pada tahun 2030 bauran energi primer EBT mencapai 19-21 persen, lalu mencapai 38-41 persen pada 2040, dan 70-72 persen pada 2060.

Namun, DEN mengungkapkan pembaharuan KEN itu belum disetujui oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Adapun perubahan target itu bertujuan agar capaian target tetap masuk, meski hanya tercapai di skenario angka terendah.

AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Pilihan Editor: Pemerintah Blokir Anggaran demi Bansos dan IKN, Ekonom: Di Luar Kebiasaan

Berita terkait

PLN Indonesia Power Bersama China Energy Kaji Pengembangan Energi Hijau

47 hari lalu

PLN Indonesia Power Bersama China Energy Kaji Pengembangan Energi Hijau

PLN terus menjalin sinergi dengan mitra nasional dan global untuk mengakselerasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) secara masif.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tampilkan Inovasi Energi Hijau di IIMS 2024

17 Februari 2024

Pertamina Tampilkan Inovasi Energi Hijau di IIMS 2024

Pertamina, sebagai perusahaan energi nasional, turut berpartisipasi dalam Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS 2024)

Baca Selengkapnya

Begini Cara PLN Memasok Listrik EBT untuk F1 Powerboat Danau Toba

9 Februari 2024

Begini Cara PLN Memasok Listrik EBT untuk F1 Powerboat Danau Toba

PLN berkomitmen memasok energi bersih untuk pacuan balap perahu motor F1 Powerboat Danau Toba. Dua pembangkit listrik mikro hidro dikerahkan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Timnas AMIN soal Rencana Anies-Muhaimin Bentuk Dana Abadi Sumber Daya Alam

6 Februari 2024

Penjelasan Timnas AMIN soal Rencana Anies-Muhaimin Bentuk Dana Abadi Sumber Daya Alam

Timnas AMIN mengungkapkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan membuat dana abadi sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Pertamina NRE Gandeng Huawei Kembangkan EBT dan Smart Grid

31 Januari 2024

Pertamina NRE Gandeng Huawei Kembangkan EBT dan Smart Grid

Pertamina NRE menjalin kersajasama dengan Huawei untuk mendorong penggunaan EBT dan smart grid.

Baca Selengkapnya

Studi Celios Sebut Pensiun PLTU Batu Bara Bersamaan Percepatan Pembangkit EBT Berkontribusi ke Ekonomi Nasional hingga Rp 82,6 T

25 Januari 2024

Studi Celios Sebut Pensiun PLTU Batu Bara Bersamaan Percepatan Pembangkit EBT Berkontribusi ke Ekonomi Nasional hingga Rp 82,6 T

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyebut pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara memberi dampak positif ke sektor perekonomian.

Baca Selengkapnya

Gibran dalam Debat Cawapres Pemilu 2024 Sebut Energi Hijau, Ini Batasannya

23 Januari 2024

Gibran dalam Debat Cawapres Pemilu 2024 Sebut Energi Hijau, Ini Batasannya

Debat Cawapres pada 21 Januari 2024, Gibran menyinggung perihal energi hijau sebagai transisi perusahaan industri di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Singgung Penurunan Target EBT, CSIS Beberkan Faktanya

23 Januari 2024

Cak Imin Singgung Penurunan Target EBT, CSIS Beberkan Faktanya

Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyinggung tentang penurunan target EBT. CSIS uraikan faktanya.

Baca Selengkapnya

Debat Cawapres: Cak Imin Sebut Proyek Giant Sea Wall, Ini Proyek yang Ditargetkan Selesai 2030

22 Januari 2024

Debat Cawapres: Cak Imin Sebut Proyek Giant Sea Wall, Ini Proyek yang Ditargetkan Selesai 2030

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebut proyek Giant Sea Wall, proyek itu menurutnya bukan satu-satunya mengatasi masalah banjir air rob.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Berita Baik Ketiga Cawapres Komitmen Jalankan Transisi Energi dan EBT

22 Januari 2024

Pengamat: Berita Baik Ketiga Cawapres Komitmen Jalankan Transisi Energi dan EBT

Para Cawapres memiliki komitmen yang mirip untuk menjalankan transisi energi.

Baca Selengkapnya