Terkini: Ganjar Heran Anggaran Bansos Jokowi Melonjak, Alasan KCI Lebih Pilih Impor KRL dari Cina

Rabu, 7 Februari 2024 12:02 WIB

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyapa para pendukungnya saat kampanye terbuka perdana bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 21 Januari 2024. Ganjar Pranowo dan sejumlah tokoh nasional berkampanye terbuka untuk pertama kalinya yang dihadiri ribuan kader partai pendukung dan massa pendukung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Rabu siang, 7 Februari 2024, dimulai dari keheranan Capres Ganjar Pranowo soal lonjakan anggaran bansos Jokowi dan Menko Airlangga membeberkan soal alasan pemblokiran dana kementerian hingga Rp 50 triliun lebih.

Berikutnya ada berita tentang alasan KCI lebih mengimpor KRL Cina dan arti dana abadi pesantren yang diusung oleh Prabowo dan Gibran. Lalu ada berita tentang aliran uang Raffi Ahmad diminta diperiksa dan Anies bicara soal wacana perubahan BUMN.

Keenam berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan enam berita trending tersebut.

1. Ganjar Heran Anggaran Bansos Melonjak: Apakah Memang Kemiskinan Kita Meningkat atau ..?

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mempertanyakan lonjakan anggaran bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan pemerintah Joko Widodo atau Jokowi pada tahun ini.

Advertising
Advertising

Apalagi sampai akhirnya pada awal tahun ini Kementerian Keuangan kembali melakukan Automatic Adjustment anggaran K/L dengan jumlah anggaran yang diblokir mencapai Rp 50,148 triliun.

Dana itu di antaranya untuk menambah bansos berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan dan anggaran Rp 14 triliun untuk penyediaan subsidi pupuk. Subsidi pupuk ini digelontorkan agar target pengadaan 7,7-7,8 juta ton pupuk bersubsidi tahun ini dapat tercapai.

Simak lebih jauh tentang keheranan Ganjar soal lonjakan anggaran bansos Jokowi di sini.

2. Sri Mulyani Blokir APBN Rp 50 T, Akhirnya Airlangga Akui untuk Anggaran Bansos

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan automatic adjustment alias pemblokiran anggaran Kementerian/Lembaga pada tahun 2024. Secara keseluruhan, anggaran yang dibekukan Sri Mulyani mencapai Rp 50,14 triliun.

Penerapan automatic adjustment membuat setiap Kementerian/Lembaga menyisihkan 5 persen dari total anggaran mereka untuk dicadangkan dan tidak dibelanjakan terlebih dahulu. Sehingga K/L harus memblokir sebagian dari anggaran yang belum menjadi prioritas dan dilaksanakan pada awal tahun.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (KLI Kemenkeu) Deni Surjantoro menjelaskan bahwa automatic adjustment yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2024. Lalu, apa alasan Sri Mulyani memblokir anggaran kementerian? Benarkah demi bansos?

Simak lebih jauh tentang alasan Sri Mulyani blokir anggara Kementerian di sini.

<!--more-->

3. Tak Hanya Lebih Murah, Ini Deretan Alasan KCI Lebih Pilih Impor KRL dari Cina Ketimbang Jepang

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyebutkan harga bukan satu-satunya alasan perusahaan akhirnya membeli rangkaian atau trainset Kereta Rel Listrik (KRL) dari CRRC Sifang Co Ltd, Cina.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan ada spesifikasi teknis yang juga menjadi pertimbangan perusahaan memilih impor dari Cina dibanding Jepang.

“Ada spesifikasi teknis yang sangat mendekati dari CRRC, karena dia memang produksi benar-benar sesuai dengan kebutuhan kita,” ujar Anne dalam konferensi pers di Kantor Pusat KAI Commuter, Stasiun Juanda, Jakarta, pada Selasa, 6 Februari 2024.

Simak lebih jauh tentang penyebab KCI lebih pilih KRL Cina di sini.

4. Prabowo-Gibran Janjikan Dana Abadi Pesantren dan Dana Abadi Kebudayaan, Apa Itu?

Janji kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka beberapa menyebut soal dana abadi. Sebelumnya, Gibran berjanji akan memaksimalkan dana abadi pondok pesantren untuk mengembangkan kompetensi para santri jika menang di Pilpres 2024.

Hal tersebut ia ungkapkan saat berkampanye di Pondok Pesantren Asshidiqiyah Batuceper, Kota Tangerang, pada Senin, 4 Desember 2023. “Jangan pernah dipandang sebelah mata. Santri dan santriwati adalah bagian dari generasi emas yang akan memimpin Indonesia di masa mendatang," kata Gibran.

Gibran pun kembali menjanjikan realisasi sejumlah program keumatan, tak terkecuali dana abadi pondok pesantren. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri kegiatan silaturahmi dengan para Bu Nyai Khos (sepuh) dan nawaning (putri-putri kiai) se-Nusantara.

Simak lebih jauh tentang dana abadi pesantren yang diusung Prabowo-Gibran di sini.

<!--more-->

5. NCW Minta KPK dan Polri Periksa Aliran Uang Raffi Ahmad, Ini Arti TPPU dan Ancaman Hukumannya

Artis dan presenter Raffi Ahmad dituding terlibat dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU). Tudingan itu disampaikan National Corruption Watch (NCW) dalam unggahan video siniarnya di kanal YouTube. Ketua NCW, Hanifa Sutrisna meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa aliran duit konglomerat muda itu.

“Kami meminta kepada KPK RI, Jaksa Agung, Bareskrim Polri untuk memeriksa aliran uang Raffi Ahmad,” kata Hanifa Sutrisna.

“Kami telah menerima beberapa dugaan tindakan pencucian uang yang dilakukan oleh saudara Raffi Ahmad dengan nilai yang fantastis,” kata Hanifa dalam podcast Nasional Corruption Watch dengan judul 'Ketika Bansos dijadikan bahan bancakan Pilpres dan Pileg', yang diunggah Rabu, 31 Januari 2024.

Simak lebih jauh tentang KPK dan Polri dimina periksa uang Raffi Ahmad di sini.

6. Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran badan usaha milik negara (BUMN) yang belakangan ramai dibicarakan. Wacana ini sempat terlontar dalam acara yang diselenggarakan tim suksesnya.

Hal tersebut disampaikan Anies dalam acara "Desak Anies" di Semarang yang digelar pada Senin malam, 5 Februari 2024. Saat itu, Anies menyebutkan bahwa setiap informasi yang diterima harus disikapi secara kritis, termasuk soal ide perubahan BUMN.

Termasuk, kata Anies, ketika Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi narasi tersebut. "Ada jenis informasi yang kalau kita mendengar sudah langsung tahu, masuk akal apa tidak. Ketika kemudian malah Pak Menteri yang ngomong," ucap Anies.

Simak lebih jauh tentang Anies soal narasi pembubaran BUMN di sini.

Berita terkait

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

1 jam lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

1 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

3 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

3 jam lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

4 jam lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

4 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

13 jam lalu

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

Risma mengaku usulan mekanisme bansos ini usai mendengar kabar pengusulan bantuan sosial diputuskan oleh satu orang

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

13 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

13 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

13 jam lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya