TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyarankan penumpang Kereta Cepat Whoosh yang akan pergi ke Jakarta dari Stasiun Tegalluar pada Minggu, 4 Januari 2024, agar berangkat lebih awal atau memilih kereta feeder dari Stasiun Bandung ke Stasiun Whoosh Padalarang.

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebut, imbauan ini diberikan karena adanya perkiraan peningkatan jumlah orang yang akan menonton pertandingan antara Persib Bandung dan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sore hari. Hal ini berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas menuju Stasiun Tegalluar.

"Penumpang dapat melakukan perjalanan menuju Stasiun Halim dari Stasiun Bandung dengan menggunakan KA Feeder atau langsung menuju Stasiun Padalarang. Perhatikan jadwal perjalanan KA Feeder dari Stasiun Bandung maupun Whoosh dari Stasiun Padalarang yang sesuai dengan tiket Anda pada sosial media, website, dan aplikasi Whoosh," ujar Eva dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Minggu, 4 Februari 2024.

Adapun, kata Eva, kawasan sekitar GBLA merupakan akses menuju Stasiun Tegalluar, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu perjalanan penumpang Whoosh menuju stasiun dan berdampak pada tertinggal kereta.

Eva juga menjelaskan, untuk alternatif lainnya, penumpang Whoosh dengan tiket Tegalluar juga dapat naik Whoosh dari Stasiun Bandung menggunakan feeder ke Stasiun Padalarang tanpa perlu mencetak tiket baru dan tetap sesuai jadwal atau menggunakan nomor perjalanan yang sama. "Hal ini sebagai antisipasi agar penumpang tidak terjebak macet saat perjalanan menuju Stasiun Tegalluar," kata dia.

Ada beberapa pilihan kereta yang bisa penumpang naiki misalnya, KA G1238 berangkat dari Stasiun Tegalluar pukul 15.35 WIB. Anda dapat naik KA Feeder dari Stasiun Bandung pukul 15.16 WIB atau dari Stasiun Padalarang pukul 15.52 WIB.

Alternatifnya, KA G1242 berangkat dari Stasiun Tegalluar pukul 16.45 WIB. Anda dapat naik KA Feeder dari Stasiun Bandung pukul 16.27 WIB atau dari Stasiun Padalarang pukul 17.02 WIB.

Pilihan Editor: Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?