Bank Indonesia Catat Aliran Modal Asing Masuk RI Capai Rp 8,51 Triliun

Sabtu, 3 Februari 2024 09:02 WIB

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia alias BI mencatat aliran modal asing neto masuk ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 8,51 triliun pada periode 29 Januari sampai 1 Februari 2024.

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono merincikan aliran modal asing itu terdiri dari pembelian di pasar: Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 5,51 triliun; saham sebesar Rp 2,46 triliun; dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp 0,54 triliun.

"Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai 1 Februari 2024, nonresiden beli neto Rp 0,49 triliun di pasar SBN, beli neto Rp 8,75 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 21,46 triliun di SRBI," ujar Erwin dalam keterangan resminya pada Jumat, 2 Februari 2024.

Jika ditotal, aliran modal asing masuk ke Indonesia per 1 Februari 2024 adalah sebanyak Rp 30,7 triliun. Sementara itu, premi credit default swap (CDS) alias premi risiko investasi Indonesia 5 tahun per 1 Februari 2024 sebesar basis poin.

"Relatif stabil dibandingkan 26 Januari 2024 sebesar 75,12 basis poin," ucap Erwin.

Advertising
Advertising

Pada perdagangan Jumat kemarin, rupiah dibuka pada level Rp 15.750 per dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan pada penutupan perdagangan Kamis, 1 Februari 2024, rupiah ditutup pada level Rp 15.760 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS alias DXY melemah ke level 103,05 pada akhir perdagangan Kamis. Adapun imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke 6,52 persen pada pembukaan perdagangan Jumat.

Angka imbal hasil SBN 10 tahun itu lebih rendah dibandingkan penutupan perdagangan Kamis yang turun ke 6,54 persen. Sementara itu, imbal hasil SBN AS alias US Treasury 10 Tahun juga turun ke level 3,941 persen.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang bberkelanjuta," tutur Erwin.

Pilihan Editor: Pekan Ketiga Januari, BI Catat Modal asing Masuk ke Indonesia Rp 7,66 Triliun

Berita terkait

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

17 menit lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen Surat Berharga Negara

2 jam lalu

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen Surat Berharga Negara

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK sebut portofolio investasi dana pensiun didominasi SBN

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 jam lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

3 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil menerapkan strategi khusus dalam menjual produknya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

16 jam lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

22 jam lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

22 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

1 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

1 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

1 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya