Pertamina Temukan Hidrokarbon di Musi Rawas, Ada Potensi Minyak 218 Barel Per Hari

Kamis, 1 Februari 2024 12:03 WIB

Foto udara salah satu dari ribuan pompa angguk di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat 19 Agustus 2022. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan berhasil mencatatkan tingkat produksi rata-rata sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari) bulan berjalan, jauh lebih baik dibandingkan prediksi sebesar 142 ribu BOPD jika tidak melakukan kegiatan masif dan agresif serta lebih tinggi daripada angka produksi saat alih kelola sebesar 158,5 ribu BOPD, dan juga berhasil memperpendek waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put On Production (POP) dari 15-22 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Sumatra Light Oil (SLO) dan dari 35-40 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Heavy Oil (HO). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Palembang - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera kembali menemukan hidrokarbon, pertanda adanya minyak bumi, dari sumur eksplorasi di wilayah Musi Rawas, Sumatera Selatan. Senior Manager Relations Pertamina Hulu Rokan atau PHR Regional Sumatera, Yudy Nugraha, mengatakan, dari tes laju aliran yang diperpanjang (test extended flow), gas di sumur itu diperkirakan sebesar 0.13 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan minyak 218 barel per hari.

"Dengan temuan ini, kami semakin optimis di sekitarnya juga sangat potensial dan ini sudah terbukti," katanya, Kamis, 1 Februari 2024.

PHR merupakan bagian dari Subholding upstreem Pertamina yang menemukan sumber migas dari pengeboran Sumur Eksplorasi Anggrek Violet (AVO)-001 di Wilayah Kerja Pertamina EP di Musi Rawas tersebut. Menurut Yudy, Sumur Anggrek Violet ditajak pada 13 November 2023 menggunakan Rig 01.2 yang dioperasikan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). PDSI kemudian berhasil membuktikan keberadaan hidrokarbon melalui uji batang bor (drill stem test/ DST) #3 pada 23 Januari 2024.

Sumur Anggrek Violet (AVO)-001 berada sekitar 10 km arah tenggara dari lapangan Mambang yang sudah dieksplorasi sejak tahun 1901. Usaha eksplorasi di area Tinggian Lematang juga telah dimulai sejak tahun 2006 dengan akuisisi seismik 2D dan pengeboran di tahun 2009. Usaha tersebut berlanjut dengan akusisi data Seismik 3D pada tahun 2010.

Dari evaluasi data seismik dengan beberapa metode, ditemukanlah potensi minyak dan gas di Kompleks Prospek Anggrek. Yudy menambahkan Sumur Eksplorasi Anggrek Violet (AVO)-001 merupakan play opener dan pembuktian bahwa volume migas di Tinggian Lematang masih cukup menjanjikan.

Advertising
Advertising

“Dengan ditemukannya hidrokarbon 100% minyak pada sumur Anggrek Violet diharapkan akan membuka peluang baru untuk pengeboran eksplorasi dengan play concept perangkap stratigrafi di area lainnya di Sumatera Selatan.

Penemuan hidrokarbon yang pertama di tahun 2024 ini berpotensi menambah sumberdaya dan cadangan migas baru di Cekungan Sumatera Selatan. PHR berharap temuan ini dapat berkontribusi secara signifikan terhadap penambahan cadangan dan pencapaian target produksi migas nasional, yaitu gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan minyak 1 juta barel per hari (MBOPD) pada tahun 2030.

PARLIZA HENDRAWAN

Pilihan Editor: Resmi Mundur, Mahfud Md Tak Bisa Lagi Nikmati Mobil, Ajudan dan Fasilitas Negara Lainnya

Berita terkait

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

23 jam lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

2 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

4 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

5 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

6 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

7 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

9 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

10 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

11 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya