Prabowo Sebut Penolak Hilirisasi Tidak Berfikir Logis

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 1 Februari 2024 08:36 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara 'Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat untuk Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional' di Sumedang, Selasa, 30 Januari 2024. Dok. Tim Media Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto menyebut bahwa hilirisasi mempunyai peran vital bagi pembangunan bangsa Indonesia. Ia mencontohkan perihal hilirisasi nikel, sebagaimana yang kerap disampaikan oleh calon presiden nomor urut 02 tersebut. "Nikel merupakan elemen yang dibutuhkan oleh industri dan kita punya nikel. Salah satu yang terbesar di dunia," ujar Prabowo di acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di Ritz Carlton Jakarta pada Rabu, 31 Januari 2024.

Prabowo maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mereka berhadapan dengan pasangan presiden-wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Prabowo mempertanyakan kenapa nikel Indonesia harus dijual murah ke luar negeri. Padahal, kata dia, nikel mentah bisa diolah di dalam negeri melalui hilirisasi. "Kenapa kita harus jual nikel kita murah, diolah di luar negeri? Jadi ini kacau, pemikiran orang-orang itu. Saya benar-benar gak paham."

Selain hilirisasi nikel, pasangan 02 juga menyebut hilirisasi timah, tembaga, karet hingga rumput laut. Prabowo mengatakan, rumput laut bisa diolah dan menghasilkan pupuk. "Selain untuk pupuk, rumput laut juga bisa untuk biosolar dan ini sudah dilaksanakan. Di Bali sudah ada beberapa, sudah diuji coba. Sekali lagi, karunia kita terlalu banyak. Hilirisasi itu tidak masalah," ucapnya.

Prabowo juga menyebut perihal potensi emas Indonesia yang mencapai 60 ton per tahun. "Bayangkan kalau sekarang kita hasilkan 60 ton emas setahun. In three years, four years? Itu hasil hilirisasi. Belum yang lain-lain hilirisasinya."

Advertising
Advertising

Menteri Pertahanan itu menyinggung pihak yang tidak sepaham dengan cita-cita hilirisasi. Prabowo menilai, mereka tidak dapat berpikir logis. Pasalnya, kata dia, hilirisasi akan lebih menguntungkan bagi rakyat.

"Saya kira you can not go with this logic. Janganlah minterin kami. Ini tidak perlu PHD (gelar akademik), bahwa kita olah di Indonesia lebih untung untuk rakyat," tuturnya.

Prabowo mencontohkan potensi bauksit. Bauksit diolah menjadi alumina, lalu diolah kembali menjadi aluminium. Aluminium kemudian dapat dimanfaatkan untuk produk-produk seperti pesawat, kapal, mobil, hingga motor.

"Semua barang-barang yg kita pakai dalam kehidupan sehari-hari ada alumuniumnya. Masa kita jual gelondongan? Kalau kita jadikan aluminum jadi, ngapain beli mobil, pesawat terbang? It doesn't make sense. So we talking common sense. Hilirisasi vital untuk pembangunan bangsa indonesia," kata pasangan duet Gibran Rakabuming Raka itu.

Pilihan Editor: Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

Berita terkait

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

1 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

4 jam lalu

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mengetahui kabar soal Luhut yang siap menjadi penasihat Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

4 jam lalu

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

Franz Magnis Suseno mempertanyakan masa depan demokrasi Indonesia apabila semua partai politik bergabung dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

5 jam lalu

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

5 jam lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pertanyaan soal Yusril yang mundur dari Ketum PBB untuk gabung kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

8 jam lalu

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

Ujang Komarudin melihat ada kepentingan yang sama antara pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan ke depan, yakni kepemimpinan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

9 jam lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

9 jam lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

11 jam lalu

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

Presiden Jokowi bertemu Puan dan mengenalkan Prabowo ke delegasi World Water Forum ke-10 di Bali sebagai Presiden terpilih RI.

Baca Selengkapnya