Sederet Serangan Balik Timnas AMIN ke Luhut, Ajak Bongkar Data Investor IKN

Rabu, 31 Januari 2024 17:07 WIB

Cak Imin dan Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespons pernyataan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang belakangan ini menyudutkan timnas AMIN (pendukung Anies-Muhaimin). Muhaimin menyatakan bahwa dia dan Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong siap menghadapi opung. Adapun opung yang dimaksud adalah Luhut.

"Jadi Saya dan Pak Tom lagi siap-siap ngadepin opung," kata Cak Imin dalam video pendek saat berkampanye di Jogjakarta, Senin, 29 Januari 2024, dikutip dari unggahan di Instagram resmi @cakiminow.

Dalam kampanye tersebut, Cak Imin menilai apabila nikel terus dikeduk dan diekspor ke luar negeri, Indonesia suatu saat bisa terpaksa mengimpor nikel dari negara lain ketika membutuhkan komoditas itu.

"Kalau diangkut keluar semua suatu hari kita butuh nikel justru kita mengimpor nikel kita sendiri dari negara lain, itu namanya mudharat," katanya.

Oleh karena itu, Cak Imin pun menjanjikan evaluasi kebijakan hilirisasi tersebut. “Kalau Amin menang, kami lakukan evaluasi total agar masa depan bangsa dan anak cucu kita terjamin selamanya. Allahuma amin," tuturnya.

Advertising
Advertising

Tak hanya Nikel, Tom Lembong juga mempertanyakan investasi yang tengah berjalan di IKN. Ia menantang pemerintah membuka rincian investasi dari masing-masing investor.

"Saya tantang kalau memang benar Agung Sedayu, Marriot, Mayapada, dan lain-lain (investasi), mana angkanya?" kata Tom Lembong dalam unggahan video pendek di akun X @PakarINTElek, Selasa, 23 Januari 2024. Dalam potongan video itu, terlihat Tom Lembong sedang di acara salah satu televisi swasta nasional.

Perdebatan sengit antara Luhut dan Timnas AMIN menyita perhatian publik akhir-akhir ini. Semua bermula saat Cak Imin menyampaikan kritiknya atas hilirisasi nikel yang dikerjakan pemerintah Jokowi saat Debat Cawapres 2024 pada Minggu, 21 Januari 2024. Cak Imin menyebut hilirisasi dilakukan ugal-ugalan sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan, kecelakaan kerja, hingga masalah tenaga kerja.

Selanjutnya: Luhut serang balik lewat video di Instagram<!--more-->

Menanggapi kritikan Cak Imin, Luhut kemudian menyerang balik melalui video yang ia unggah di media sosial Instagram. Bahkan, ia menyampaikan keinginan untuk mengajak Cak Imin melihat hilirisasi di Weda Bay dan Morowali.

"Saya pengen sebenarnya mengundang Muhaimin berkunjung ke Weda Bay, ke Morowali, untuk lihat sendiri," ujar Luhut melalui tayangan video yang ia unggah di Instagram @luhut.pandjaitan, Rabu, 24 Januari 2024. "Seeing is believing, daripada anda berbohong kepada publik."

Luhut juga mengatakan karakter Cak Imin tidak baik. Terlebih, cara dia menilai hilirisasi nikel itu dilakukan untuk mencari posisi. "Anda membohongi publik dengan memberi informasi seperti tadi."

Jauh sebelum perdebatan antara Luhut dan Cak Imin, Tom Lembong pernah menilai pemerintahan era Jokowi tampak terobsesi dengan nikel, namun tidak memfokuskan diri pada pasar.

"Pemerintah kemarin melihat harga nikel bagus, permintaan tinggi, karena semua baterai mobil listrik pakai nikel," kata kata Tom dalam acara Diskusi Publik Pandangan Capres/Cawapres 2024-2019 tentang Kebijakan Industri, Hilirisasi dan Perubahan iklim di Gedung CSIS Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.

Tom menyatakan bahwa dalam situasi di mana harga dan pasokan bahan baku nikel menjadi tidak stabil dan mahal, industri akan mencari bahan baku alternatif. Sebagai contoh, ia menunjukkan produksi Tesla, perusahaan mobil listrik yang dipimpin oleh Elon Musk, telah beralih ke penggunaan baterai lithium ferro-phosphate (LFP). "Sesuai prinsip dasar ekonomi, harga tinggi menyebabkan substitusi," ujar Tom.

Masih dalam video yang sama, Luhut memberikan kritik terhadap Eks Kepala BKPM itu soal harga nikel dan peralihan produsen ke baterai kendaraan listrik jenis lithium ferro-phosphate alias (LFP). Luhut menyangkal klaim Tom Lembong mengenai penggunaan LFP secara penuh untuk mobil Tesla yang diproduksi di Cina.

"Tidak benar yang disebutkan kalau pabrik Tesla di Shanghai menggunakan 100 persen LFP untuk mobil listriknya," kata Luhut. "Mereka masih menggunakan baterai berbahan dasar nikel yang disuplai LG."

Luhut kemudian membandingkan baterai jenis LFP dengan baterai kendaraan listrik yang menggunakan nikel sebagai bahan dasar. Ia menyatakan bahwa baterai lithium berbasis nikel dapat didaur ulang. "Sedangkan baterai LFP sejauh ini masih belum bisa didaur ulang,” tuturnya.

RIZKI DEWI AYU | TIM TEMPO

Pilihan Editor: Polemik Hilirisasi Nikel, Cak Imin Siap Hadapi Luhut hingga Janjikan Evaluasi Kebijakan Mudarat

Berita terkait

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

19 menit lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

5 jam lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

6 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

7 jam lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

8 jam lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

10 jam lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

21 jam lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

22 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

1 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya