Sri Mulyani Bidik Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen, Indef: Sepertinya Sulit Tercapai, karena...

Rabu, 31 Januari 2024 14:06 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat, 19 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menanggapi optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa mencapai 5,2 persen.

“Target tersebut sangat optimistis. Kalau proyeksi Indef, pertumbuhan ekonomi tahun ini 4,8 persen,” ujar Eko ketika dihubungi Tempo, Rabu, 31 Januari 2024.

Saat ini, kata dia, harga komoditas yang menyumbang surplus neraca perdagangan relatif melandai. Sementara perekonomian global juga diperkirakan hanya tumbuh 3,1 persen.

Dari sisi investasi, Eko mengatakan dunia usaha saat ini sedang menunggu hasil Pemilihan Umum atau Pemilu. Adapun konsumsi masyarakat tertekan kenaikan harga bahan pokok sehingga menurutnya daya beli menjadi menurun.

“Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, meskipun ada Pemilu, sulit sepertinya untuk mencapai 5,2 persen,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 bisa mencapai 5,2 persen. Angka tersebut sesuai dengan asumsi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Pertumbuhan tahun ini menurut SMI didorong oleh pemilihan umum.

"Proyeksi pertumbuhan yang kuat pada 2024 terutama didorong aktivitas penyelenggaraan Pemilu," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 30 Januari 2024.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berharap agenda Pemilu dapat berdampak positif pada aktivitas konsumsi pemerintah dan masyarakat. Dia pun optimistis dampak positif akan terasa dengan berlanjutnya pelaksanaan dan penyelesaian proyek-proyek strategis nasional (PSN) pada 2024 ini.

Meski optimistis, Sri Mulyani mengingatkan bahwa saat ini masih ada berbagai risiko global. Di antaranya soal kecenderungan pelemahan ekonomi dari sejumlah negara utama dunia seperti Tiongkok, serta meningkatnya tensi geopolitik. Ditambah pula dengan fragmentasi global yang juga bisa menciptakan tekanan di berbagai negara.

DEFARA DHANYA | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Sri Mulyani Waspadai Student Loan Bisa Timbulkan Masalah, Kemendikbudristek: Sedang Jadi Kajian

Berita terkait

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

41 menit lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

5 jam lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

7 jam lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

9 jam lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

17 jam lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

18 jam lalu

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

Fraksi PKS menyebut money politics dalam pemilu harusnya diperangi jangan justru dilegalkan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

19 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

21 jam lalu

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

Indonesia Corruption Watch menanggapi usulan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang meminta money politics dilegalkan saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

22 jam lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

23 jam lalu

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

PAN menentang usulan anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, yang meminta money politics dilegalkan selama pemilu.

Baca Selengkapnya