Mentan Amran Sulaiman Pamer Panen Jagung di Food Estate Gunung Mas 6,5 Ton per Hektare

Kamis, 25 Januari 2024 12:45 WIB

Petani sedang memanen jagung di lahan Food Estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. ANTARA/HO-Kementan.

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah ramai kritik soal food estate, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan keberhasilan panen jagung di lokasi lumbung pangan Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Ia menyebutkan food estate tersebut sudah berhasil menghasilkan panen jagung sebanyak 6,5 ton per hektare.

“Untuk sebuah lahan bukaan baru, lahan ini sudah mampu memberikan produksi yang baik. Kuncinya adalah penggunaan benih yang unggul, irigasi, dan pemupukan yang optimal. Kita lihat hasilnya saat ini,” kata Amran dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024.

Dengan keberhasilan panen jagung itu, menurut Amran, membuktikan bahwa teknologi pertanian yang diterapkan pada food estate telah tepat dan sesuai dengan harapan.

“Dari awal kami sampaikan saat baru dilantik menjadi menteri kembali, bahwa kita pasti mampu menggarap lahan food estate tersebut," ucapnya. "Kami tidak ragu karena teknologi pertanian kita sudah demikian maju. Kami harapkan segera dapat diikuti panen-panen selanjutnya."

Lebih jauh, Amran menyatakan keyakinannya bahwa lahan food estate Gunung Mas sangat potensial dan pemerintah pasti mampu melakukan upaya transformasi teknologi di lokasi tersebut. Kementan bersama Kementerian Pertahanan sebelumnya telah menanam jagung dengan total luas 10 hektare dan berada di samping tanaman singkong yang lebih dulu ditanam Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Advertising
Advertising

Ia juga mengklaim sejumlah program food estate yang tengah digarap di beberapa daerah telah berjalan baik dan sesuai target. “Food estate ini bukan proyek instan, butuh proses," katanya.

Apalagi, kata Amran, saat ini ada 600 hektare lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan untuk lahan pertanian. "Kami sekarang menggarap itu, butuh proses, butuh teknologi agar menjadi lahan produktif,” tuturnya.

Saat ini pemerintah tengah menggarap food estate di Humbang Hasundutan seluas 418,29 hektare. Untuk Food Estate Temanggung dan Wonosobo seluas 907 hektare telah berhasil panen komoditas hortikultura.

Berikutnya, telah dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan di Kalimantan Tengah sehingga dihasilkan panen padi dengan produktivitas 5 ton per hektare. Begitu pula food estate di Sumba Tengah, NTT, dan Kabupaten Keerom, Papua, yang telah mampu panen raya jagung seluas 500 hektare.

Food estate sebelumnya kembali ramai diperbincangkan usai calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut satu, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan nomor urut tiga, Mahfud MD kompak menyinggungnya dalam Debat Cawapres akhir pekan lalu. Program food estate sendiri berada di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang kini dipimpin Prabowo Subianto.

Menurut Cak Imin, keberadaaan food estate justru merugikan dan mengabaikan petani lokal. “Di sisi lain, kita prihatin penyediaan pangan nasional melalui food estate mengabaikan petani kita, merugikan masyarakat adat. Hasilnya konflik agraria bahkan merusak lingkungan. Ini harus dihentikan,” kata Cak Imin dalam segmen debat keempat yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Ahad, 21 Januari 2024.

Sementara itu, Mahfud menyebut program food estate sebagai program gagal dan merusak lingkungan. Menurutnya, program itu juga merugikan negara.

“Jangan seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan. Yang benar saja, rugi dong kita,” kata pria yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu.

ANTARA | RIRI RAHAYU | ADINDA JASMINE

Pilihan Editor: Cak Imin dan Mahfud Md Kompak Sebut Food Estate Gagal, Ini Tanggapan Istana


Catatan koreksi:

Berita ini mengalami perubahan judul dan sebagian isi karena ada kesalahan dari tim redaksi. Judul 'Mentan Amran Sulaiman Pamer Panen Jagung di Food Estate Gunung Mas 6,5 Juta Ton per Hektare' diubah menjadi 'Mentan Amran Sulaiman Pamer Panen Jagung di Food Estate Gunung Mas 6,5 Ton per Hektare' pada pukul 15.00 WIB, Kamis, 25 Januari 2024.

Berita terkait

Soal Revisi UU Penyiaran, Cak Imin Bilang Investigasi adalah Nyawa Jurnalisme Hari Ini

1 hari lalu

Soal Revisi UU Penyiaran, Cak Imin Bilang Investigasi adalah Nyawa Jurnalisme Hari Ini

Kata Cak Imin, melarang penyiaran program investigasi dalam draf revisi UU Penyiaran sama saja dengan membatasi kapasitas paling berharga insan pers.

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

2 hari lalu

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

Mahfud Md berujar pelarangan melakukan dan menyiarkan hasil investigasi untuk media sama saja seperti melarang peneliti melakukan riset.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

2 hari lalu

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengkritisi rencana DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau UU Penyiaran. Mahfud mengatakan aturan-aturan diusulkan dalam revisi undang-undang tersebut keblinger atau sesat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

2 hari lalu

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi mengganggu independensi hakim.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pilkada Jateng 2024, Menjaring Nama dan Peluang Koalisi Partai

2 hari lalu

Menjelang Pilkada Jateng 2024, Menjaring Nama dan Peluang Koalisi Partai

Dari nama-nama yang muncul untuk bersaing di Pilkada Jateng, tak hanya politikus, ada polisi pangkat jenderal dan selebriti

Baca Selengkapnya

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

2 hari lalu

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi RUU MK yang baru saja diterima Menko Hadi Tjahjanto di tingkat Panja. Padahal, RUU tersebut sempat ditolak Mahfud.

Baca Selengkapnya

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

3 hari lalu

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

4 hari lalu

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

5 hari lalu

Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

Cak Imin, memastikan, PKB bakal mengusung Gus Yusuf sebagai calon gubernur dan bukan wakil gubernur.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

5 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya