Tidak Jadi Disetop Justru Diperluas, LPDP Akan Kelola Prakerja

Selasa, 23 Januari 2024 15:59 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) usai mendatangi kegiatan Pengaragan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah berencana tidak menghentikan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahun ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Justru kata Airlangga, layanan LDP akan diperluas tidak hanya untuk mengongkosi beasiswa mahasiswa Indonesia, juga buat modal penyelenggaraan pelatihan.

"Akan diperluas karena Indonesia selain butuh pendidikan, juga butuh pelatihan," kata Airlangga saat ditemui di kawasan Tanah abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 Januari 2024.

Pelatihan dalam program Prakerja, misalnya, kata Airlangga, nantinya akan menggunakan dana LPDP. Namun, aturan soal ini masih dalam revisi.

"Ditambah lagi, akan ada penugasan untuk mendukung industri pariwisata," tutur Airlangga.

Dia menjelaskan, nantinya bahkan LPDP tidak hanya mengelola dana untuk beasiswa dan pelatihan, tapi juga pengembangan pariwisata. Ada pengelolaan Dana Abadi Pariwisata alias tourism fund.

Advertising
Advertising

"Tourism fund rencana dikelola oleh LPDP."

Menurut Airlangga, rencana ini masih terus digodok. Airlangga tak menjawab ketika ditanya soal target tourism fund pada kuartal I 2024.

"Jadi, perubahannya LPDP akan diperluas," ucap Airlangga Hartarto.

Dengan begitu, kata Airlangga, LPDP tetap akan mendapatkan suntikan dana dari APBN setiap tahun, kendati saat ini sudah punya dana kelolaan mencapai Rp 193 triliun. Namun penggunaannya akan diperluas, sehingga tidak hanya untuk pendidikan.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan Kemenko PMK tengah meninjau apakah pemerintah masih perlu menyuntik dana tiap tahun dari APBN ke LPDP. Tiap tahun rata-rata pemerintah menyuntik Rp 20 triliun ke LPDP agar bisa diputar menjadi modal pemberian beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk bersekolah di luar dan dalam negeri.

"Kemarin juga sudah kami tinjau apa harus diteruskan LPDP itu, dengan jumlah yang sekarang sudah hampir Rp140 triliun itu. Kemungkinan akan kita setop dulu," kata Muhadjir Effendy di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 16 Januari 2024.

Pemerintah mulanya berencana mengalihkan suntikan untuk membenahi rasio penduduk berpendidikan tinggi di Indonesia. Termasuk untuk kebutuhan riset dan pengembangan.

AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Pilhan Editor: OJK Sebut Tinggal Satu Pinjol yang Belum Turunkan Bunga Pinjaman

Berita terkait

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

2 jam lalu

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

Partai Golkar kembali memberikan dukungan kepada Khofifah untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Ini respons Khofifah.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

3 jam lalu

Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

Raffi Ahmad dianggap sebagai sosok yang bisa melenggang ke berbagai daerah menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar: Dukungan KIM untuk Khofifah - Emil Dardak Cukup untuk Pilgub Jatim 2024

12 jam lalu

Golkar: Dukungan KIM untuk Khofifah - Emil Dardak Cukup untuk Pilgub Jatim 2024

Airlangga mengatakan selain Golkar, dukungan untuk Khofifah dan Emil di Pilkada Jawa Timur juga datang dari partai pendukung Prabowo lainnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

17 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

19 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Airlangga soal Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim: Semua Mendukung

20 jam lalu

Airlangga soal Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim: Semua Mendukung

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengonfirmasi akan menugaskan Emil Dardak sebagai bakal cawagub mendampingi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

1 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

2 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

3 hari lalu

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) siapkan 73 ribu hektar kawasan hutan untuk proyek strategis nasional (PSN). Jokowi minta dipercepat.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

5 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya