TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, kompak ingin membentuk satu lembaga khusus di bawah presiden untuk mengurus dan mengelola permasalahan lahan di Indonesia.

"Di bawah presiden, harus ada kelembagaan yang mengelola reforma agraria secara menyeluruh," kata Cak Imin dalam debat keempat Pilpres 2024, Ahad lalu, 21 Januari 2024.

Gagasan tersebut turut diamini oleh Mahfud. “Yang diusulkan Cak Imin tentang lembaga Reformasi Agraria itu memang menjadi salah satu bagian misi kami tahun ini," tuturnya.

Lantas, apa saja visi misi mereka terkait reforma agraria?

Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin), memiliki sejumlah agenda reforma agraria yang tertulis pada misi keempat.

“Mengakselerasi program redistribusi tanah yang adil dan partisipatif, serta dilanjutkan dengan pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran dan berkelanjutan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat penerima tanah,” demikian tertulis dalam dokumen visi misi paslon nomor urut satu itu dikutip, Selasa, 23 Januari 2024.

Selanjutnya: Kemudian, Anies-Cak Imin akan mempercepat penyelesaian....

<!--more-->

Kemudian, Anies-Cak Imin akan mempercepat penyelesaian konflik-konflik agraria serta tumpang tindih penguasaan lahan, mempercepat pemberian kepastian hak atas tanah bagi masyarakat, melakukan penataan kelembagaan dalam rangka pelaksanaan reforma agraria yang lebih cepat, serta mengharmonisasi kebijakan dan regulasi sektor agraria, tata ruang, dan sumber daya alam.

Selain itu, Anies-Cak Imin bakal menuntaskan program “Kebijakan Satu Peta” dan “Kebijakan Satu Data” serta membangun sistem informasi geospasial berbasis bidang tanah yang dapat diakses oleh semua warga, dan memberikan akses masyarakat untuk memanfaatkan tanah.

“Termasuk tanah milik instansi pemerintah, Pemda, BUMN dan BUMD," tulis dokumen itu.

Anies-Cak Imin juga bakal mengembangkan rencana tata ruang yang berbasis bidang tanah, serta menyusun kebijakan dan regulasi perpajakan di sektor agraria.

Sementara pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) memiliki misi untuk menuntaskan reforma agraria.

“Penataan alokasi lahan yang efisien dan berkeadilan termasuk redistribusi dan legalisasi tanah yang bebas dari mafia tanah untuk memastikan proses administrasi dan dokumentasi lahan yang transparan, cepat, akurat, dan murah,” tulis dokumen visi misi paslon nomor 3 itu.

DEFARA DHANYA | ADINDA JASMINE PRASETYO

Pilihan Editor: Walhi-Greenpeace-CSIS Respons Klaim Gibran soal Food Estate Gunung Mas Berhasil