Profil PLTS Cirata yang Disebut Gibran Layak Menjadi Contoh Energi Hijau di Masa Depan

Selasa, 23 Januari 2024 08:40 WIB

Foto udara proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di atas Waduk Cirata, Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023. Secara keseluruhan, PLTS Terapung Cirata akan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Debat cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21 Januari lalu mengusung tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa. Gibran Rakabuming sebut Pembangkit Listrik Tenaga Surya ata PLTS Cirata yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 23 November 2023 lalu, sebagai transisi energi hijau yang layak dicontoh.

Berlokasikan di tiga kabupaten Jawa Barat, PLTS Cirata tersebar di Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat. PLTS ini merupakan proyek yang difokuskan untuk memasok energi bersih penghasil listrik Pulau Jawa dan Bali. PLTS Cirata disebut sebagai PLTS terapung terbesar sekawasan Asia Tenggara. Disahkan sejak November lalu, PLTS Cirata memiliki kapasitas 193 megawatt dengan luas 200 hektare.

Kominfo menambahkan tidak hanya PLTS di wilayah waduk tersebut juga terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 1.000 megawatt. Direncanakan PLTA tersebut juga menjadi penyuplai akan energi hijau terbarukan Indonesia di masa depan. PLTS Cirata melibatkan kerjasama multinasional antara kementerian-PLN dan Persatuan Emirat Arab (PEA). Presiden Joko Widodo menyebut jika PLTS ini dapat menjadi potensi energi hijau Indonesia bila dioptimalkan secara tepat guna.

PLTS Cirata juga memberikan kesempatan bagi masyarakat guna berpartisipasi aktif terhadap pengembangan energi hijau berbasis Renewable Energy Certificate (REC) serta perdagangan karbon. Merunut atas ebtke.esdm.go.id dalam pembangunannya melibatkan 1.400 pekerja yang terdiri dari komunitas lokal hingga pemilik UMKM. PLTS Cirata memungkinkan memasok energi listrik bagi masyarakat dengan konsep yang lebih hijau kedepannya.

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan pihaknya telah merencanakan pembangunan proyek ini sejak 2021.

Advertising
Advertising

PLTS Terapung Cirata merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memasok energi bersih untuk sistem kelistrikan wilayah Jawa—Bali,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 November 2023.

Darmawan mengtatakan, PLTS Terapung Cirata menjadi etalase kerja sama global mewujudkan penurunan emisi dalam percepatan transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

PLTS tersebut berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) dengan luas 200 hektare. “Pembangunan proyek ini sudah berjalan kurang-lebih selama tiga tahun dan merupakan bentuk kolaborasi global antara PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Nusantara Power dan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), Masdar,” kata dia.Darmawan.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: PLTS Terapung Cirata dan Potensi Pengembangan Infrastruktur Energi Terbarukan di Indonesia

Berita terkait

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

21 detik lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

36 menit lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

48 menit lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

53 menit lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

54 menit lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

1 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

3 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

4 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

5 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya