TEMPO Interaktif, Jakarta: Perusahaan Umum Bulog ingin mengajukan pembiayaan untuk ekspor beras ke Bank Ekspor Indonesia.
Direktur Utama Bulog Mustafa Abubakar mengatakan Bulog ingin mengekspor beras medium ke Filipina, Malaysia, dan Timor leste. "Kebutuhan dananya sekitar Rp 450 miliar untuk mengekspor satu juta ton beras medium," kata Mustafa di Hotel Ritz Carlton hari ini.
Dia menjelaskan beras medium tersebut akan diperoleh dari sisa pengadaan tambahan yang diperoleh dari surplus pada akhir tahun yang diperkirakan mencapai 1,3 juta ton.
Saat ini, cadangan beras pemerintah di Bulog mencapai 2,5 juta ton dan terdapat tambahan pengadaan beras sebanyak 1,9 juta ton.
Bulog saat ini sudah mengekspor beras aromatik dalam jumlah relatif, kecil sekitar 1.000 ton. Ekspor tersebut dilakukan oleh perusahaan swasta mitra Bulog. Sejumlah negara yang menjadi tujuan ekspor adalah Suriah, Turki, Selandia Baru, dan Jepang.
Manajer Humas dan Kelembagaan Tomi Wijaya menegaskan, pihak-pihak yang terlibat dalam video oknum yang mempermainkan beras di gudang sudah diberikan sanksi.
Bulog Cadangkan Beras Impor untuk Stabilisasi Harga
4 Mei 2023
Bulog Cadangkan Beras Impor untuk Stabilisasi Harga
Bulog berhasil mendapat tambahan stok dari hasil panen petani dalam negeri serta tambahan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari penugasan beras impor yang sudah diterima.