Usai El Nino, Pupuk Nonsubsidi Didiskon 40 Persen

Rabu, 17 Januari 2024 15:05 WIB

TEMPO.CO, Ngawi - PT Pupuk Indonesia bersama PT Petrokimia Gresik menjual pupuk Urea Nitrea dan NPK Phonska Plus dengan harga lebih murah dibandingkan yang berlaku di pasaran.

Dalam Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi 2024 yang digelar di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, harga per sak dengan kemasan 25 kilogram masing-masing pupuk tersebut dibanderol Rp 270 ribu. Harga itu mendapatkan diskon 40 persen dari harga normal Rp 450 ribu per sak.

“Kegiatan ini bertujuan mendukung petani untuk mempercepat pertumbuhan atau penanaman padi, karena kemarin terdampak El Nino,” ujar Direktur Operasi dan Produksi PT Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih di sela kegiatan yang berlangsung di gudang penyangga Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Rabu, 17 Januari 2024.

Fenomena El Nino yang terjadi beberapa waktu lalu memicu kemarau panjang. Akibatnya, sebagian besar komoditas pertanian mengalami gagal panen.

Oleh karena itu, PT Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik memberikan diskon pada pupuk Urea Nitrea dan NPK Phonska Plus. “Diharapkan pada musim tanam pertama tahun ini (petani) bisa berhasil,” ucap Digna.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi Supardi mengatakan bahwa target dari penjualan pupuk nonsubsidi itu sebanyak 5.000 petani. Jumlah itu sesuai dengan kupon yang disebar oleh PT Pupuk Indonesia dan PT Petrokimia Gresik.

“Alhamdulillah ada Gebyar Diskon ini, karena alokasi pupuk bersubsidi di Ngawi turun 50 persen dari tahun kemarin,” ujarnya tanpa menyebutkan data angka dari alokasi pupuk bersubsidi.

Disinggung tentang dampak El Nino terhadap hasil panen padi di Ngawi, Supadi menyatakan hanya terjadi penurunan sekitar 15 persen. Pemenuhan kebutuhan air bagi tanaman disuplai oleh 22 ribu sumur pompa dalam. “Jadi, tidak terlalu berpengaruh dan petani masih bisa panen,” kata Supardi.

Pilihan Editor: Erick Thohir Tunjuk Muhammad Awaluddin jadi Komisaris Utama Pelni

Berita terkait

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

2 hari lalu

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

Suhu udara di permukaan Bumi sepanjang April 2024 mematahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada 2016. Sama-sama diwarnai El Nino kuat.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

4 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

5 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

6 hari lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

7 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

9 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

10 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

10 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

10 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya