KADIN Sebut Perlu Kajian Mendalam untuk Hapus Batas Usia Pelamar Kerja

Rabu, 17 Januari 2024 14:42 WIB

Anies Janji Buat Regulasi Hapus Diskriminasi Usia dalam Syarat Lowongan Kerja

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) buka suara soal janji kampanye dua calon presiden, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, yang bakal menghapus batas usia pelamar kerja jika menang dalam pemilihan presiden 2024. Wakil Ketua Umum Bidang Vokasi dan Sertifikasi Kadin Adi Mahfudz Wuhadji mengatakan, gagasan penghapusan batas usia kerja perlu mendapatkan kajian lebih mendalam. Baik oleh pemangku kebijakan, kajian akademis untuk substansi dan regulasi, serta mendengar masukan dari dunia usaha.

"Tujuannya agar implentasinya tepat dalam aturan formal, bersifat inklusif, dan tepat guna sesuai kebutuhan industri dan dunia usaha," ujar Adi dalam keterangannya kepada Tempo pada Rabu, 17 Januari 2024.

Ia mengklaim, saat ini pelaku usaha mencermati setiap gagasan dan pandangan dari berbagai pemangku kepentingan yang dapat mendorong terciptanya akses lapangan kerja yang inklusif bagi masyarakat Indonesia. Termasuk gagasan dari para capres.

"Dunia usaha senantiasa mengikuti perkembangan yang relevan dengan kebutuhan industri dan usaha, termasuk dampaknya jika penghapusan usia tenaga kerja dilakukan," ujarnya.

Sebelumnya, calon presiden Anies Baswedan berjanji akan membuat regulasi yang menghapus diskriminasi usia dalam persyaratan lowongan kerja. Menurutnya, diskriminasi usia merupakan satu dari banyaknya persyaratan pekerjaan yang aneh.

Advertising
Advertising

"Kami tidak setuju dengan pembatasan usia. Insyaallah akan kami ubah peraturannya. Di negeri dan swasta, akan memiliki peraturan yang sama," kata Anies dalam acara Desak Anies Episode Ambon, pada Senin, 15 Januari 2024.

Calon presiden Ganjar Pranowo juga berjanji akan menghapus batas usia pelamar kerja jika dirinya menang dalam pemilihan presiden. Ganjar beralasan langkah itu dipilih lantaran adanya keluhan dari anak muda terkait lowongan kerja yang menetapkan batas maksimal usia pelamar kerja 24 tahun--bagi fresh graduate.

"Hari ini banyak yang menyampaikan, 'Pak, saya masih muda. Kok saya tidak bisa masuk kerja?' Rasanya tidak fair. Kan ukuran kerja bisa dilihat dari tes fisiknya, tes kemampuannya," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis pada Senin, 15 Januari 2024.

Sebetulnya tidak ada batas maksimal usia bagi seseorang untuk melamar pekerjaan. Di Indonesia, seseorang minimal harus berusia 18 tahun untuk bisa bekerja tanpa batasan waktu kerja dan tipe. Sementara rentang usia bagi pelamar pegawai negeri sipil di kisaran 18-35 tahun, maksimal 50 tahun untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sementara usia pensiun di lingkungan swasta ada pada rentang usia 55-60 tahun dan 58-60 tahun di lingkungan negeri. Namun demikian, banyak perusahaan membatasi usia maksimal calon pelamar kerja, yang biasanya di rentang 25-30 tahun untuk posisi staf atau sarjana baru lulus (fresh graduate).

YOHANES MAHARSO | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Asosiasi Spa Ajukan Judicial Review Aturan Pajak Hiburan 75 Persen, Respons Kemenkeu?

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

2 hari lalu

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

Indonesia Police Watch menanggapi soal revisi UU Polri yang tengah bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

8 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

8 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

9 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

10 hari lalu

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

11 hari lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

12 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya