Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Khairul anam

Rabu, 17 Januari 2024 11:02 WIB

Suasana panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 9 November 2023. PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt Peak yang merupakan PLTS terapung terbesar se Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia tersebut mulai dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listik di Pulau Jawa, Madura dan Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru merealisasikan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 13,1 persen pada 2023. Angka tersebut masih jauh dari target 23 persen pada 2025.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target tersebut.

"Masih ada waktu dua tahun. Tapi perlu ada komitmen politik, dukungan PLN, dan langkah-langkah extraordinary," kata Fabby dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 16 Januari 2024.

Menurut Fabby, rendahnya pencapaian bauran energi terbarukan ini bersifat sistemik. Faktor penyebabnya juga beragam. Seperti keterlambatan lelang pembangkit energi terbarukan oleh PLN sejak 2019, kendala eksekusi proyek-proyek yang sudah berkontrak karena keterbatasan pendanaan (bank-ability), kenaikan tingkat suku bunga keuangan dalam dua tahun terakhir, serta pandemi COVID-19.

Fabby menuturkan proyek energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) Batang Toru, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Baturaden dan Rajabasa, yang mundur waktu penyelesaiannya disinyalir berkontribusi pada rendahnya bauran energi terbarukan pada 2023. Begitu pula dengan proses revisi Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2021 yang berlarut-larut dan menghambat implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap.

Advertising
Advertising

"Walhasil, proyek strategis nasional (PSN) PLTS atap 3,6 GW tidak berjalan," ujarnya.

Pemerintah sebetulnya punya rencana mengejar pembangunan pembangkit energi baru terbarukan skala besar, di antaranya PLTS terapung dan PLTB. Peta jalan PLTS atap pun telah disiapkan dengan target 2023 sebesar 900 MW, dan 2024 sebesar 1800 MW.

Hanya saja, menurut Fabby, regulasi PLTS atap yang tak kunjung selesai membuat adopsi PLTS atap turun di sektor residensial dan bisnis, masing-masing sebesar 20 persen dan 6 persen. Akibatnya, berdasarkan analisis IESR, pada kuartal kedua 2023, kapasitas terpasang dari PLTS atap kumulatif hanya mencapai 100 MW.

"Capaian itu jauh di bawah target yang seharusnya mencapai 900 MW pada tahun 2023," ujar Fabby.

Oleh karena itu, kata Fabby, di sisa waktu dua tahun ini pemerintah mesti mempercepat eksekusi proyek yang sudah kontrak, khususnya dari pengembang swasta (Independent Power Producer/ IPP). Selain itu, pemerintah harus mendesak PLN melelang proyek pembangkit skala besar secara reguler selama setahun ini dan menyederhanakan negosiasi Perjanjian Jual Beli Listrik atau Power Purchase Agreement (PPA), sehingga proyek-proyek tersebut bisa dieksekusi tahun ini.

"Untuk mengejar target 10,6 GW dalam dua tahun, pemerintah harus mengandalkan PLTS terapung, PLTS ground mounted (di atas tanah) dan ditambah dengan 3,6 GW target kapasitas terpasang PLTS atap," kata Fabby. "Oleh karena itu, implementasi revisi Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2021 tidak boleh lagi tertunda."

Riri Rahayu

Pilihan Editor: Bulan Depan, PLN Operasikan Stasiun Pengisian Hidrogen untuk Kendaraan

Berita terkait

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

1 hari lalu

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

Dampak negatif dari bukan energi terbarukan mengganggu keseimbangan hidup, seperti merusak kualitas air, punahnya beberapa spesies.

Baca Selengkapnya

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

2 hari lalu

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

Energi terbarukan akan ada sepanjang masa, jika dimanfaatkan dan digunakan dengan tepat. Simak contoh-contoh yang termasuk dalam energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

2 hari lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

4 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

7 hari lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

11 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

30 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Sukses Garap PLTS Bandara dan Tol, PTBA Jajaki PLTS Semen Padang hingga Timah

36 hari lalu

Sukses Garap PLTS Bandara dan Tol, PTBA Jajaki PLTS Semen Padang hingga Timah

PT Bukit Asam atau PTBA ingin memperluas bisnis di sektor penyediaan energi bersih.

Baca Selengkapnya

Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

44 hari lalu

Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.

Baca Selengkapnya

ITS Luncurkan PLTS Apung Laut Pertama, Diklaim Tahan Sapuan Gelombang

50 hari lalu

ITS Luncurkan PLTS Apung Laut Pertama, Diklaim Tahan Sapuan Gelombang

ITS luncurkan purwarupa PLTS Apung Laut yang tahan terhadap terjangan gelombang. Peneliti siapkan proyek serupa dengan skala yang lebih besar.

Baca Selengkapnya