Pemerintah Gelar Audit Tata Ruang Nasional

Reporter

Editor

Selasa, 16 Juni 2009 14:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah akan mengaudit permasalahan pada tata ruang nasional menyusul lambannya penyesuaian tata ruang di daerah terhadap Undang-Undang Penataan Ruang 2007. Hingga saat ini baru tiga dari 33 provinsi yang tata ruangnya terah disesuaikan dan mendapat persetujuan Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional.

Padahal, sesuai undang-undang Pemerintah Provinsi seharusnya sudah menyesuaikan tata ruang wilayahnya paling lambat tahun ini. "Lewat audit itu akan dilihat permasalahan-permasalahan apa saja yang terjadi di lapangan," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto usai Rapat Koordinasi Tata Ruang di Departemen Keuangan, Jakarta, Selasa (16/6).

Djoko mengungkapkan, tiga provinsi yang telah memiliki rencana tata ruang adalah Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat. Sebanyak 16 provinsi saat ini masih dalam proses persetujuan di tingkat Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional. Adapun sisanya, 14 provinsi masih dalam proses penyusunan.

Menurut dia, permasalahan utama yang paling mencolok adalah perbedaan rencana tata ruang beberapa provinsi dengan yang dimiliki Departemen Kehutanan. Beberapa lokasi yang diajukan sebagai wilayah permukiman ternyata masuk dalam peta hutan lindung. "Empat provinsi di Kalimantan semua sudah mengajukan rencana tata ruang, tapi semuanya berbeda dengan peta Departemen Kehutanan," tutur Djoko.

Hal senada diutarakan Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Infrastruktur, Bambang Susantono. Masih ada ketidaksesuaian dalam rencana tata ruang pemerintah daerah, terutama peruntukan lahan. Pemerintah, kata dia, tak akan memperpanjang batas waktu bagi pemerintah provinsi untuk memiliki rencana tata ruang daerahnya. "Untuk Pemerintah Kabupaten dan Kota masih ada hingga tahun depan," katanya.

Rencananya, Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional akan menggelar Rapat Kerja Nasional di Pontianak, Kalimantan Barat, pada bulan depan. Seluruh pemerintah daerah akan diundang mengikutinya. "Kami harap di sana ada arahan supaya bisa menyelesaikan masalah ini," ujar Bambang.

AGOENG WIJAYA

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

37 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

5 April 2023

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

Saat Lebaran tahun lalu, hanya ada sekitar 6 ribu toilet di 127 rest area jalan tol.

Baca Selengkapnya

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

8 Januari 2023

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

Kementerian PUPR menghebohkan publik lantaran memperkenalkan kucing bernama Kokom sebagai "pegawai baru"-nya di akun Twitternya.

Baca Selengkapnya

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

4 November 2022

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

Gladak atau jembatan itu sudah pernah runtuh pascaerupsi Gunung Semeru 2021 dan kini sedang dalam pembangunan kembali.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Klaim Perubahan Tata Ruang Bikin Jakarta Lebih Menarik untuk Usaha

2 September 2022

Anies Baswedan Klaim Perubahan Tata Ruang Bikin Jakarta Lebih Menarik untuk Usaha

Anies Baswedan mengatakan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jakarta akan disampaikan pekan depan

Baca Selengkapnya