Sebut IKN Tak Dibutuhkan Warga Kaltim, Anies Sebut Banyak yang Lebih Urgent: Banjir, Transportasi, Pendidikan..

Kamis, 11 Januari 2024 16:16 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan bersalaman dengan pendukungnya usai memberikan pidato politik di depan tokoh dan simpatisan Gorontalo di Grand Sumber Ria, Gorontalo, Senin, 8 Januari 2024. Dalam pertemuan tersebut Anies menyatakan akan memperbaiki sistem pendidikan, ekonomi, dan hukum untuk menjamin keadilan dan kesejahteraan bagi semua kalangan dengan agenda perubahan yang diusung pasangan calon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyebutkan wilayah Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, membutuhkan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini, menurut dia, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bukan yang diperlukan warga Kalimantan Timur, karena proyek itu hanya akan menguntungkan pegawai pemerintah.

"Jangan kita membangun sesuatu seakan-akan seperti mengalihkan perhatian dari persoalan yang sesungguhnya ada di tempat ini," kata Anies saat menjawab pertanyaan moderator tentang masa depan Kalimantan dalam agenda Desak Anies 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 11 Januari 2024.

Anies mencontohkan, polemik soal lingkungan sebagai masalah utama di Kalimantan. Bahkan kalau sudah mulai musim hujan, air air Sungai Mahakam naik sehingga terjadi banjir di mana-mana.

"Jadi, saya melihat ada kebutuhan yang harus saya selesaikan yang lebih urgent daripada membangun satu tempat yang hanya digunakan untuk kegiatan pegawai pemerintah," ucapnya.

Ia juga menilai sebaiknya anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN sebaiknya digunakan untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kalimantan. Infrastruktur y ang dimaksud di antaranya adalah infrastruktur transportasi seperti jalur kereta api yang menghubungkan Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, dan Tarakan.

Advertising
Advertising

"Saat ini Kalimantan itu tidak tersambungkan. Untuk pergi ke Banjarmasin harus terbang ke Surabaya. Dari Pontianak untuk pergi ke Samarinda harus transit ke Jakarta. Kenapa? Karena tidak disambungkan satu kesatuan," ucap Anies. "Begitu transportasi tersambung, perekonomian terhubung maka kemajuan akan terjadi di Kalimantan."

Selain itu, Anies juga menyoroti masalah pendidikan dan kesehatan di Kalimantan yang masih memprihatinkan. Misalnya, masih ada ribuan bangunan sekolah yang kondisinya rusak di Kalimantan dan harus segera dibangun agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan layak.

"Lalu, kesehatan. Jadi, hal-hal mendasar ini yang menurut saya jauh lebih penting," ujar Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies juga menyebutkan sebagian orang di Jakarta sering tidak bisa membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan. Oleh sebab itu, ia bersyukur masyarakat Samarinda bisa membedakan mana keinginan dan kebutuhan.

Lebih jauh, Anies menegaskan bahwa pembangunan di Kalimantan seharusnya merata dan tidak hanya terpusat di satu lokasi. Ia pun berjanji jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 akan memastikan kondisi Kalimantan lebih maju dan rakyatnya merasakan kesejahteraan.

"Dan bukan hanya satu lokasi, tetapi semua lokasi yang ada di Kalimantan. Tempat ini terlalu kaya dengan sumber daya alamnya, namun untuk penduduknya masih banyak yang belum menikmati hasil pembangunan," ucap Anies.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimudin, sebelumnya mengatakan rencana groundbreaking keempat pembangunan proyek di IKN akan dilakukan pada 18 Januari 2024.

“Insya Allah kalau tidak ada halangan tanggal 18 Januari Pak Presiden berkenan lagi ini untuk groundbreaking ini. Ada yang istimewa di groundbreaking ini, yaitu groundbreaking, kemudian peresmian,” ujar Alimudin dalam acara Weekly Brief with Sandiaga Uno, Rabu, 10 Januari 2024.

ANTARA | DEFARA DHANYA

Pilihan Editor: Groundbreaking IKN Tahap 4 Bakal Dilakukan 18 Januari Mendatang, OIKN: Proyek Fisik Sudah 70 Persen

Berita terkait

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

52 menit lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

1 jam lalu

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

Menurut Ketua Badan Pengurus Harian AMAN Sejak awal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pemerintah tidak pernah melibatkan komunitas adat terdampak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

4 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

13 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

14 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

14 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

15 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

16 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

16 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

16 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya