TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China atau PT KCIC Eva Chairunisa membeberkan strategi perusahaan dalam meningkatkan pendapatan dan penumpang Kereta Cepat Whoosh di 2024. Menurut dia, ada beberapa langkah yang dilakukan di tahun baru ini.

“Untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan Whoosh selain program promo tiket, kami juga akan menerapkan pola tarif dengan sistem dinamic pricing,” ujar Eva saat dihubungi pada Rabu, 10 Januari 2024.

Selain itu, kerja sama dengan sejumlah destinasi wisata juga akan dilakukan untuk meningkatkan minat penumpang. Misalnya seperti program promo gratis masuk area wisata dengan menunjukan tiket Kereta Cepat Whoosh.

“Selain itu ada juga program diskon untuk lokasi kuliner dan penginapan yang telah bekerja sama dengan KCIC,” tutur Eva.

HIngga saat ini ada sekitar 12 detinasi wisata dan tempat makan yang sudah bekerja sama dengan PT KCIC, yakni grastis masuk dan shuttle ke Dusun Bambu dari Stasiun Padalarang, gratis masuk Farmhouse, Floating Market, The Great Asia Afrika, serta diskon 15 persen di Baker Street Resto cabang Cimandiri.

Selain itu gratis masuk juga ke Tepi Danau, Tepi Kota Healing, serta The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung. Ada juga diskon 20 persen di Seluruh Restoran The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung, diskon 20 persen dan gratis shuttle ke The Lodge Camp & Village dari Stasiun Bandung, Dago Dream Park dari Stasiun Padalarang, dan gratis masuk ke Papa Dino.

Selanjutnya: Strategi lainnya dari sisi non-farebox, Eva menuturkan, kerja sama business to business.....

<!--more-->

Strategi lainnya dari sisi non-farebox, Eva menuturkan, kerja sama business to business (B2B) juga akan terud ditingkatkan. Termasuk juga peningkatan kerja sama untuk pengelolaan area komersil di dalam stasiun dan di sekitarnya, salah satunya melalui program pengembangan business development area.

“Dalam hal ini KCIC terbuka untuk bekerja sama dengan pengembang untuk pemanfaatan lahan di sekitar stasiun,” ucap Eva.

Sepanjang beroperasi secara komersial dari mulai 17 Oktober hingga 25 Desember 2023, Kereta Cepat Whoosh mengangkut sebanyak 1.028.216 penumpang.

Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi alias Edo menuturkan hal tersebut menunjukkan tingginya permintaan masyarakat akan transportasi umum yang modern dan andal di Indonesia.

Sarana tersebut, kata dia, juga terbukti memberikan efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan. "KCIC berterima kasih kepada seluruh penumpang Whoosh dan ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," kata Edo dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Desember 2023.

Adapun jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu hari pada perjalanan kereta Whoosh telah mencapai hingga 21.500 penumpang per hari.

Pilihan Editor: Kisah Nasabah Jiwasraya Tolak Restrukturisasi yang Temui Ombudsman hingga Kemenkeu