Terpopuler Bisnis: Janji Anies untuk Atasi Persoalan Upah Buruh, Gibran Bakal Gunakan Singkatan Lagi

Reporter

Kamis, 11 Januari 2024 06:00 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan bersalaman dengan pendukungnya usai memberikan pidato politik di depan tokoh dan simpatisan Gorontalo di Grand Sumber Ria, Gorontalo, Senin, 8 Januari 2024. Dalam pertemuan tersebut Anies menyatakan akan memperbaiki sistem pendidikan, ekonomi, dan hukum untuk menjamin keadilan dan kesejahteraan bagi semua kalangan dengan agenda perubahan yang diusung pasangan calon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 10 Januari 2024 dimulai dengan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji bakal mengatasi permasalahan upah buruh di Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan cara seperti yang dilakukannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Kemudian informasi mengenai calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam penjelasannya mengenai rencana di Kementerian Pertahanan yang dipimpinnya saat menjawab pertanyaan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, terkait Global Militarisation Index.

Selain itu berita tentang TKN pasangan calon nomor 2 mengkonfirmasi bahwa calon wakil presiden mereka, Gibran Rakabuming Raka akan tetap menggunakan singkatan pada debat keempat pilpres 2024 yang digelar pada Minggu, 21 Januari 2024. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Anies Baswedan Janji Atasi Persoalan Upah Buruh: UU Cipta Kerja Tak Memberi Keadilan

Advertising
Advertising

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji bakal mengatasi permasalahan upah buruh di Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan cara seperti yang dilakukannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Dia mengatakan hal tersebut untuk menanggapi keluhan soal upah dari salah seorang buruh di Kendari yang bekerja di industri pertambangan. Menurut Anies, kebijakan soal upah buruh itu merupakan efek dari undang-undang Omnibus Law atau Undang-undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) oleh pemerintah pusat.

"Saya sebagai gubernur dapat perintah dari pemerintah pusat, tapi saya tidak mau tanda tangani. Saya tidak mau meneken peraturan yang tidak memberikan keadilan," kata Anies dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. Prabowo Subianto Bawa-bawa Menkeu dalam Debat Capres Ketiga, Soal Apa?

Debat capres ketiga selesai diselenggarakan yang diikuti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, pada Ahad, 7 Januari 2024. Saat sesi tanya-jawab antara capres berlangsung, Ganjar bertanya terkait MEF kepada Prabowo.

“Global Militarisation Index kita sumbernya Bonn International Centre for Conflict Studies, turun. Kapabilitas militer kita dari Lowy Institute Asia Power Index, turun. Proporsi anggaran pertahanan kita, sumbernya IISS Military Balance Plus, turun. Saya mau bertanya kepada bapak, termasuk capaian MEF kita hanya 65,49 persen dari target 79 persen. Mengapa terjadi penurunan dan apa solusinya?” tanya Ganjar, saat debat capres pada 7 Januari 2024 di Istora Senayan.

Prabowo merespons pertanyaan Ganjar dengan menyinggung Menkeu, Sri Mulyani Indrawati dan pandemi Covid-19.“Jadi, Pak Ganjar, saya sudah buat rencana, tetapi yang menentukan Menteri Keuangan. Saya memang sudah menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) selama empat tahun, tetapi kami diganggu oleh Covid-19 selama 2 tahun, terjadi refocusing. Jadi banyak yang kami ajukan tidak disetujui Menkeu,” kata Prabowo.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

3. TKN Konfirmasi Gibran akan Gunakan Singkatan Lagi di Debat Kedua Cawapres

Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon nomor 2 mengkonfirmasi bahwa calon wakil presiden mereka, Gibran Rakabuming Raka akan tetap menggunakan singkatan pada debat keempat pilpres 2024 yang digelar pada Minggu, 21 Januari 2024.

"Nanti tentunya suatu singkatan atau istilah yang umum pasti akan dipakai," kata Bobby Gafur Umar, Wakil Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui usai Press Conference Dialog Capres Bersama Kadin di Djakarta Theatre pada Rabu, 10 Januari 2024.

Namun menurutnya, Gibran akan menggunakan singkatan yang bersifat umum, seperti NZE (net zero emission), yang seharusnya dipahami oleh paslon lain. "Misalnya NZE, net zero emission, itu kan umum. Harusnya ngerti lah," kata Bobby.

Baca berita selengkapnya di sini.


Pilihan Editor: Deretan Pernyataan Prabowo Menjawab Tuduhan Anies soal Kepemilikan Lahan Ratusan Ribu Hektare

Berita terkait

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

3 jam lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

3 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

4 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

4 jam lalu

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran Rakabuming Raka, menyoroti soal urgensi makan siang gratis dan kementerian khusus yang menangani program utama presiden terpilih Prabowo itu

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

4 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

5 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

5 jam lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya