Kritik Anies Baswedan untuk Food Estate Singkong Prabowo Saat Debat Capres: Merusak Lingkungan, Tak Menghasilkan

Rabu, 10 Januari 2024 07:45 WIB

Foto udara areal lumbung pangan nasional 'food estate' komoditas singkong di Tewai Baru, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Sabtu, 6 Maret 2021. Kementerian Pertanian mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,422 triliun di 2021. ANTARA/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melangsungkan debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) pada 7 Januari 2024. Debat tersebut membahas tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik. Menariknya, food estate (lumbung pangan) singkong proyek milik Prabowo Subianto mendapat sorotan dari Anies Baswedan.

Food estate singkong adalah salah satu proyek pangan yang dikerjakan di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Meski kaitannya dengan pangan, namun food estate kebun singkong tersebut dikerjakan oleh Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto.

Pada September 2020, Prabowo mengatakan bahwa tanaman singkong berpotensi besar untuk dikembangkan dalam bentuk produk turunan lain, seperti tepung sebagai bahan dasar pembuatan kue, roti, mie instan dan biskuit. Saat ini singkong sebagai salah satu komoditas diversifikasi pangan.

Dengan adanya diversifikasi pangan tersebut masyarakat tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok saja, tetapi dapat mengkonsumsi bahan pangan lain sebagai pengganti makanan pokok yang selama ini dikonsumsi.

Dalam pembuatan kebun singkong, pemerintah membabat ratusan hektare hutan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Akibatnya, kerusakan lingkungan dan banjir pemukiman warga dekat proyek tak terhindarkan. Lebih dari itu, akhir-akhir ini proyek tersebut terbukti gagal karena singkong tidak berhasil tumbuh.

Advertising
Advertising

Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung program lumbung pangan singkong yang disebut merusak lingkungan tersebut. “Ditambah lagi, food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan, dan tidak menghasilkan. Ini harus diubah,” ujar Anies.

Dikutip dari laporan Majalah Tempo pada 9 Oktober 2021 bertajuk "Ugal-Ugalan Lumbung Pangan", proyek tersebut digarap oleh PT Agro Industri Nasional (Agrinas), perusahaan di bawah naungan Yayasan pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP), yang juga membawahi PT Teknologi Militer Indonesia (TMI). Baik Agrinas, PT TMI, dan YPPSDP banyak diisi kader Partai Gerindra, partai yang didirikan Prabowo

Merespons kritik Anies, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa hal tersebut tidak perlu diperdebatkan. "Sampaikan salam hormat kepada siapapun yang memperdebatkan, pertanian bukan untuk diperdebatkan tapi dikerjakan," ujarnya saat ditemui di Waskita Rajawali Tower, Jakarta Timur, Senin, 8 Januari 2024.

Amran tak menampik proyek lumbung pangan singkong yang digagas Prabowo belum berhasil. Kendati demikian, menurut dia, jagung yang ditanam di lahan yang sama berhasil tumbuh. Dia mengklaim jagung yang umurnya baru dua bulan justru tumbuh subur.

"Nah tanaman singkong yang sementara kami tanami (dengan jagung) ini luasnya cuma 600 hektare. Tapi food estate yang kami rawat ada 7,4 juta hektare. Artinya hanya 0,08 persen," kata Amran.

ANANDA RIDHO SULISTYA | RIANI SANUSI PUTRI | DEFARA DHANYA PARAMITHA | MARIA FRANSISCA LAHUR | DEWI NURITA

Pilihan Editor: Ugal-ugalan Lumbung Pangan

Berita terkait

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

2 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

3 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

4 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudaryono: Saya Diperintah Pak Prabowo

15 jam lalu

Namanya Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudaryono: Saya Diperintah Pak Prabowo

Berdasarkan survei internal Gerindra, nama Sudaryono memiliki elektabilitas untuk maju sebagai cagub Jateng.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

16 jam lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

16 jam lalu

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

Astrid Widayani mendaftar ke Gerindra dan PSI untuk Pilkada Solo karena kedua parpol memiliki semangat yang sejalan dengannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

17 jam lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

17 jam lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

17 jam lalu

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Pengamat Politik Ujang Komarudin tidak melihat pernyataan Prabowo terkait Bung Karno milik satu partai sebagai sindiran terhadap PDIP.

Baca Selengkapnya