Terkini: Data Anggaran Pertahanan Yang Diminta Anies-Ganjar Bukan Rahasia, Risiko Rasio Utang 50% Terhadap PDB
Reporter
Tempo.co
Editor
Khairul anam
Selasa, 9 Januari 2024 18:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini yang banyak mendapat perhatian pembaca adalah tentang data anggaran pertahanan yang dianggap bukan rahasia oleh pengamat. Data anggaran Kementerian Pertahanan sempat disinggung oleh Anies Baswedan dalam debat calon presiden pada Minggu malam. Prabowo Subianto enggan menjawab pertanyaan seputar anggaran dan belanja Kementerian Pertahanan karena dianggap rahasia. Namun pengamat menyebut data yang ditanyakan Anies bukan rahasia negara atau rahasia pertahanan.
Berita lain yang banyak mendapat perhatian pembaca adalah mengenai perubahan aturan dalam penghitungan pajak penghasilan orang pribadi. Direktorat Jenderal Pajak menegaskan perubahan aturan tersebut hanya soal cara penghitungan. Tidak ada pengenaan pajak baru bagi karyawan untuk pajak penghasilan PPh pasal 21.
Berita ketiga yang banyak mendapat perhatian adalah soal penjelasan maskapai Lion Air terkait pesawat Boeing 737-9 Max yang mereka gunakan. Penjelasan ini muncul karena ada insiden lepasnya pintu darurat pesawat jenis yang sama milik maskapai lain di Portland, Oregon, Amerika Serikat.
Berita keempat yang memperoleh perhatian besar lainnya dari pembaca adalah soal calon presiden Prabowo Subianto yang tak mempermasalahkan jika rasio utang terhadap produk domestik bruto mencapai 50 persen. Sejumlah pengamat menyebut pernyataan Prabowo itu berbahaya ada sejumlah risiko ketika rasio utang terhadap PDB terus meningkat.
Sementara berita kelima yang banyak dibaca pembaca adalah tentang rekrutmen CASN 2024. Pada perekrutan kali ini, pemerintah memprioritaskan untuk merekrut tenaga honorer, yaitu mengangkat tenaga honorer menjadi ASN.
Berikut rangkuman lima berita terkni Tempo.co
<!--more-->
1. Prabowo Tidak Jawab Data yang Diminta Anies dan Ganjar, Pengamat: Itu Bukan Data Rahasia
Calon presiden (capres) nomor urut satu dan tiga Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo kompak mendesak capres nomor urut dua Prabowo Subianto soal data pertahanan dalam debat kemarin. Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listyanto mengomentari hal ini.
Eko mengatakan, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Continuum terhadap debat capres kemarin, keengganan Prabowo untuk membuka data menjadi sentimen negatif maupun positif terhadap netizen.
"Ketika data-data tersebut diminta, datanya dibilang salah, tapi salahnya dimana tidak disampaikan, kemudian muncullah sentimen negatif tidak bisa membuka data," ujar Eko dalam diskusi virtual pada Senin, 8 Januari 2024.
Berita lengkap bisa dibaca di sini
2. Aturan Berubah, DJP Tegaskan Tak Ada Pajak Penghasilan Baru untuk Karyawan
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menegaskan tidak ada penerapan pajak penghasilan baru untuk karyawan. Aturan pemotongan pajak penghasilan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2023 tentang Tarif Pemotongan PPh Pasal 21 atas Penghasilan Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, atau Kegiatan Wajib Pajak Orang Pribadi, hanyalah perubahan metode untuk memudahkan penghitungan pemotongan pajak.
Beleid ini menetapkan penggunaan tarif efektif rata-rata (TER) untuk menghitung pemotongan PPh 21. Perubahan metode mulai berlaku pada Januari 2024.
"Terkait tarif efektif rata-rata itu sebetulnya bukan barang baru. Ini bukan barang baru dan bukan juga pajak baru," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti, di kantor pusat DJP, Jakarta, pada Senin, 8 Januari 2024.
Berita lengkapnya bisa dibaca di sini
<!--more-->
3. Begini Penjelasan Lion Air soal Pesawat Jenis Boeing 737-9 MAX
Maskapai penerbangan Lion Air (kode penerbangan JT), anggota Lion Group, memberikan keterangan resmi hasil mitigasi dan inspeksi internal pada Boeing 737-9 MAX.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi bersama pabrikan pesawat Boeing dan pihak berwenang lainnya, Boeing 737-9 MAX yang dioperasikan tidak termasuk dalam kategori pesawat yang mengalami insiden terkait pintu darurat bagian tengah (mid cabin door).
Hal ini, kata Danang, dikarenakan Boeing 737-9 MAX Lion Air memiliki konfigurasi (desain) berbeda dengan pesawat yang terlibat (mengalami) insiden di Portland, Oregon, Amerika Serikat.
Berita lengkapnya bisa dibaca di sini
4. Prabowo Tak Masalah Rasio Utang 50 Persen dari PDB, Apa Saja Risikonya?
Calon presiden nomor urut dua, PrabowoSubianto, mengatakan tak masalah jika rasio utang pemerintah mencapai 50 persen dari produk domestik bruto (PDB). Bagaimana pendapat para ekonom?
Ekonom Bright Institue, Awalil Rizky, mengatakan rata-rata rasio utang negara berpendapatan rendah dan menengah ada di kisaran 25 persen sejak 2006. "Bahkan hanya kisaran 20 persen pada tahun-tahun tertentu," ujar Awalil kepada Tempo, Selasa, 9 Januari 2024.
Dia menuturkan, para ahli dan lembaga internasional merekomendasikan agar rasio utang di bawah 30 persen. Bahkan, ada yang menyarankan rasio tersebut di bawah 25 persen.
Berita lengkapnya bisa dibaca di sini
5. Rekrutmen CASN 2024, 1,6 Juta Formasi Diprioritaskan untuk Tenaga Honorer
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas memastikan, pihaknya akan berupaya untuk mengoptimalkan penyerapan tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) alias honorer dalam rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.
Anas menyebut, tenaga honorer nantinya tetap perlu mengikuti proses seleksi, termasuk audit data dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Jadi terkait dengan 2,3 juta (formasi yang dibuka pada CASN 2024) itu kan ada 1,6 juta (formasi untuk tenaga honorer). Mereka nanti akan diikutkan proses untuk ini (CASN 2024). Nah nanti ada proses yang pasti mereka ikuti. Harapannya, serap atau tidaknya tergantung audit BPK dari syarat-syarat," ujar Anas dalam keterangannya di Kantor Kemenpan RB, Jakarta Selatan pada Senin, 8 Januari 2024.
Berita lengkapnya bisa dibaca di sini