Prabowo Tidak Jawab Data yang Diminta Anies dan Ganjar, Pengamat: Itu Bukan Data Rahasia
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Agung Sedayu
Senin, 8 Januari 2024 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut satu dan tiga Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo kompak mendesak capres nomor urut dua Prabowo Subianto soal data pertahanan dalam debat kemarin. Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listyanto mengomentari hal ini.
Eko mengatakan, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Continuum terhadap debat capres kemarin, keengganan Prabowo untuk membuka data menjadi sentimen negatif maupun positif terhadap netizen.
"Ketika data-data tersebut diminta, datanya dibilang salah, tapi salahnya dimana tidak disampaikan, kemudian muncullah sentimen negatif tidak bisa membuka data," ujar Eko dalam diskusi virtual pada Senin, 8 Januari 2024.
Namun, keterbukaan data tersebut juga bisa menjadi sentimen positif. Netizen yang beranggapan demikian menyebut dat soal pertahanan notabennya rahasia.
"Kalau saya lihat sih data-data yang disampaikan itu bisa kita Googling, ada data Lowy Institute (think tank asal Australia), ada APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara)," kata Eko.
Jadi, kata dia, sebetulnya data yang dibahas adalah data-data publik yang bisa di-download atau diunduh masyarakat. Selai itu, tidak ada data yang sangat spesifik.
"Apakah itu rahasia? Ya menurut saya sih enggak rahasia dan untuk publik sebenarnya tidak perlu dirahasiakan," kata Co-founder Continuum ini.
Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak mengkritik Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto. Kritik tersebut adalah soal perencanaan pertahanan hingga masalah kesejahteraan prajurit TNI.
Prabowo yang sempat sedikit emosi menjawab, data yang disampaikan kedua pesaingnya itu keliru. Ia pun mengajak Anies dan Ganjar untuk bertemu di luar sesi debat.
"Sekarang waktunya enggak ada. Jadi, saya mengundang kami bicara, terbuka. Masa kami mau buka semua kekurangan kita di depan umum? Apakah itu pantas? Di negara yang baik, negara maju, masalah rahasia ada," ujar Prabowo dalam Debat Capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Ahad, 7 Januari 2024.
AMELIA RAHIMA | ANTARA
Pilihan Editor: Anies Sebut Orang Dalam di Proyek Food Estate Prabowo, Ada Kader Gerindra hingga Pejabat Kemenhan