MTI: Kecelakaan Kereta Api Seperti di Cicalengka Jarang Terjadi dalam 10 Tahun Terakhir

Sabtu, 6 Januari 2024 18:26 WIB

Kondisi gerbong kereta yang bertabrakan di kawasan petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Bandung, Jumat, 5 Januari 2024. Hingga saat ini, belum diketahui ada atau tidaknya korban akibat kecelakaan tersebut. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana menanggapi kecelakaan kereta api di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700, Kabupaten Bandung pada Jumat, 5 Januari 2024. Menurutnya, kecelakaan kereta seperti yang terjadi di Cicalengka sudah jarang terjadi dalam 10 tahun terakhir.

"Sebenarnya tabrakan head to head antardua kereta sudah sangat jarang terjadi di perkeretaapian Indonesia selama lebih dari 10 tahun terakhir," ujar Aditya dalam keterangannya kepada Tempo pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Menurutnya kecelakaan kereta api yang sering terjadi adalah kecelakaan dalam bentuk anjlok atau terguling. "Kecelakaan kereta api lebih banyak dalam bentuk anjlok atau tergulingnya kereta api ataupun tabrakan antara kereta api dengan kendaraan jalan raya di perlintasan sebidang," katanya.

Meski demikian, kata dia, kecelakaan kereta di Cicalengka menandakan bahwa potensi kecelakaan KA dengan fatalitas tinggi masih sangat mungkin terjadi. Karena itu faktor keselamatan harus terus dijaga dengan sangat ketat untuk menghindarkan hal yang sama terulang.

Mengenai kecelakaan ini, kata dia, lintasan Cicalengka-Haurpugur masih menggunakan jalur tunggal. "Secara teknis, pada jalur tunggal KA tidak diperkenankan adanya lebih dari satu kereta, baik dengan arah yang sama ataupun berlawanan arah berada pada petak jalan yang sama, karena hal ini akan berpotensi pada terjadinya tabrakan antardua kereta," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut dia, tabrakan ini dapat terjadi karena ada prosedur operasional perjalanan kereta api yang tidak dijalankan dengan semestinya. "Bisa terkait dengan faktor SDM, atapun faktor prasarana, misalnya sistem persinyalan yang mengalami malfungsi atau kendala operasional. Dan tentu hal ini perlu diperdalam lagi melalui investigasi dari KNKT," ucap dia.

Sebagai informasi, pada Jumat, 5 Januari 2024 terjadi kecelakaan kereta api di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700. Kecelakaan itu melibatkan dua kereta yaitu KA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung Raya.

YOHANES MAHARSO | MOH. KHORY ALFARIZI

Pilihan Editor: Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Pengamat Sebutkan Tiga Dugaan Penyebab

Berita terkait

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang

1 jam lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Dari 11 korban meninggal dalam kecelakaan bus terguling itu, 10 orang adalah penumpang bus dan satu warga Subang yang tertabrak bus.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana, Berikut 23 Nama Korban di Puskesmas Palasari

3 jam lalu

Kecelakaan Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana, Berikut 23 Nama Korban di Puskesmas Palasari

Imam mengatakan Pemkot Depok siap memfasilitasi korban kecelakaan bus rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana yang luka berat dan serius.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang

3 jam lalu

Polres Metro Depok Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang

Polres Metro Depok mengirimkan 10 ambulans dikawal 2 Patwal untuk mengevakuasi korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Dikabarkan 9 Orang Tewas

4 jam lalu

Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Dikabarkan 9 Orang Tewas

Satu dari 3 bus yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang, diduga karena rem blong.

Baca Selengkapnya

Perpisahan ke Bandung, Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Subang

8 jam lalu

Perpisahan ke Bandung, Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Subang

Dalam kecelakaan bus di turunan Ciater, Subang, tersebut, dikabarkan lima penumpang meninggal.

Baca Selengkapnya

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

19 jam lalu

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

Sebuah angkot 06A jurusan Jatinegara-Gandaria menabrak ojek online (Ojol) dan penumpangnya yang tengah berhenti di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jaktim

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

1 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

3 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

3 hari lalu

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan sebanyak 739.782 kursi selama libur panjang periode 8 hingga 12 Mei 2024 .

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

4 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya