KAI Daop 6 Yogyakarta Minta Maaf Kedatangan Kereta Api Terlambat, Imbas Kecelakaan di Cicalengka

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 6 Januari 2024 09:12 WIB

Situasi di Stasiun Tugu Yogyakarta menjelang mudik Lebaran 2022, Rabu, 20 April 2022. Dok. PT KAI Daop 6

TEMPO.CO, Solo - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengakui kedatangan beberapa kereta api (KA) ke stasiun-stasiun di wilayah itu terlambat, salah satunya di Kota Solo, Jawa Tengah.

Beberapa kereta api harus memutar jalur setelah terjadinya kecelakaan kereta api di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pagi tadi, Jumat, 5 Januari 2024, pukul 06.03 WIB.

"Kami mohon maaf kepada para pelanggan atas keterlambatan kedatangan kereta api-kereta api ini," ujar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 5 Januari 2024.

Krisbiyantoro mengatakan para pelanggan yang mengalami kelambatan selama 1 jam atau lebih maka penumpang dapat membatalkan perjalanan dengan pengembalian biaya 100 persen di luar bea pesan. Proses pengembalian biaya dapat dilakukan di loket stasiun online yang memungkinkan.

"Biaya refund dapat diberikan secara tunai atau transfer ke rekening pelanggan paling lambat 1x24 jam sejak proses pembatalan," katanya.

Advertising
Advertising

Ia menyebut batas waktu proses pembatalan dan pengembalian biaya adalah sampai dengan 7 hari atau 7 x 24 jam dari tanggal dan jam keberangkatan yang tertera di tiket. Ia menambahkan para petugas KAI di lokasi kejadian saat ini masih terus berupaya mengevakuasi sarana yang terlibat kecelakaan.

"Daop 6 berharap doa dari masyarakat agar evakuasi dapat berjalan lancar dan perjalanan KA kembali normal," tuturnya.

Selanjutnya: Beberapa kereta api kedatangan Daop 6....

<!--more-->

Beberapa kereta api kedatangan Daop 6 yang mengalami kelambatan berdasarkan update kemarin pukul 14.00 WIB dari PT KAI Daop 6 Yogyakarta ,yaitu:

1. KA Argo Wilis (6): Posisi Stasiun Kebasen lambat 58 menit, tiba Stasiun Yogyakarta sekitar pukul 15.43 wib, dan tiba Stasiun Solobalapan pukul 16.36 wib.

2. KA Lodaya (92): Posisi Stasiun Gombong lambat 95 menit, tiba Stasiun Yogyakarta sekitar pukul 15.35 wib, dan tiba Stasiun Solobalapan pukul 16.30 wib.

3. KA Pasundan (240): Posisi Stasiun Cikampek lambat 120 menit, kedatangan belum dapat diperkirakan.

4. KA Lodaya Tambahan (7024A): Posisi Stasiun Pegadeanbaru lambat 63 menit, kedatangan belum dapat diperkirakan.

5. KA Pasundan Tambahan (7036A): Posisi berangkat Stasiun Telagasari lambat 40 menit, kedatangan belum dapat diperkirakan.

Daop 6 juga melaporkan bahwa saat ini KA yang diberlakukan rekayasa pola operasi memutar bertambah menjadi 11 KA yang menuju wilayah Bandung, kemudian juga 11 KA dari wilayah Bandung.

Berikut daftar kereta api yang harus memutar per pukul 15.00 WIB:

Arah ke barat memutar Kroya - Purwokerto - Cirebon - Cikampek - Bandung:

1. KA 7021A (Lodaya Tambahan) Relasi Solobalapan - Bandung

2. KA 91 (Lodaya) Relasi Solobalapan - Bandung

3. KA 7035A (Pasundan Tambahan) Relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong

4. KA 5A (Argo Wilis) Relasi Surabaya Gubeng - Bandung

5. KA 239A (Pasundan) Relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong

6. KA 93 (Lodaya) Relasi Solobalapan - Bandung

7. KA 7023 (Lodaya Tambahan) Relasi Solobalapan - Bandung

8. KA 121 (Malabar) Relasi Malang - Bandung

9. KA 237 (Kahuripan) Relasi Blitar - Kiaracondong

10. KA 65A (Turangga) Relasi Surabaya Gubeng - Bandung

11. KA 85A (Mutiara Selatan) Relasi Surabaya Gubeng - Bandung

Arah ke timur memutar Bandung - Cikampek - Ciriebon - Purwokerto - Kroya:

1. KA 92 (Lodaya) Relasi Bandung - Solobalapan

2. KA 6A (Argo Wilis) Relasi Bandung - Solobalapan

3. KA 240 (Pasundan) Relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng

4. KA 7024A (Lodaya Tambahan) Relasi Bandung - Solobalapan

5. KA 7036A (Pasundan Tambahan) Relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng

6. KA 94 (Lodaya) Relasi Bandung - Solobalapan

7. KA 122 (Malabar) Relasi Bandung - Malang

8. KA 66 (Turangga) Relasi Bandung - Surabaya Gubeng

9. KA 7022A (Lodaya Tambahan) Relasi Bandung - Solobalapan

10. KA 238 (Kahuripan) Relasi Kiaracondong - Blitar

11. KA 86 (Mutiara Selatan) Relasi Bandung - Surabaya Gubeng

Pilihan Editor: Cara Daftar dan Membeli Gas 3 Kg untuk Masyarakat yang Belum Terdaftar

Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

3 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

15 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

1 hari lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

1 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

2 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

2 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

2 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya