Soal Anggaran Proyek IKN, Anggota DPR Pertanyakan Angka Menkeu dan Menteri PUPR yang Berbeda

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Febriyan

Jumat, 5 Januari 2024 04:56 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri), Mensesneg Pratikno (keempat kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kelima kiri, Menkeu Sri Mulyani (keempat kanan) dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (kedua kanan) meninjau pembangunan rumah tapak menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 22 September 2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mempertanyakan angka anggaran proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN dalam APBN 2023 dan 2024. Pasalnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melaporkan angka yang berbeda kepada DPR.

"Saya menilai bahwa nominal pagu ini tidak konsisten dengan apa yang disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI pada 20 November 2023," kata Suryadi melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Kamis, 4 Januari 2024.

Suryadi mengatakan saat itu Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa alokasi dukungan infrastruktur APBN pada 2023 senilai Rp 25,32 triliun. Sedangkan pada 2024 sebesar Rp 35,45 triliun, sehingga totalnya Rp 60,77 triliun.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan realisasi anggaran proyek tersebut pada 2023 mencapai Rp 26,7 triliun pada 2023 dan pada 2024 dianggarkan mencapai Rp 40,6 triliun. Sehingga, totalnya menjadi Rp 68 triliun.

Suryadi menjelaskan bahwa total pagu anggaran dukungan infrastruktur IKN tahun 2020-2024 terdiri 1 tahap. Tahap pertama pada tahun 2020-Maret 2023 sebesar Rp 24,53 triliun, Tahap kedua setelah Maret 2023 hingga saat ini sebesar Rp 36,46 triliun. Sehingga totalnya menjadi Rp 60,99 triliun.

Advertising
Advertising

"Perbedaan antara angka Rp 68 triliun versi Menteri Keuangan dan angka Rp 60,77 triliun dan Rp 60,99 triliunversi Menteri PUPR ini menunjukkan ketidakjelasan Pemerintah sendiri terhadap rencana anggaran infrastruktur dasar IKN," ujar Suryadi.

Ingatkan pemerintah hanya boleh pakai 20 persen anggaran untuk bangun IKN

Padahal, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, pemerintah hanya boleh menggunakan APBN untuk membiayai 20 persen dari total anggaran pembangunan IKN senilai Rp 466 triliun. Dengan begitu, pemerintah hanya boleh menggunakan APBN sekitar Rp 93,2 triliun untuk proyek tersebut.

Namun di sisi lain, Suryadi menilai pemerintah ingin jor-joran membangun infrastruktur dasar hingga mencapai Rp 68 triliun demi meyakinkan investor. Suryadi mengatakan angka tersebut sudah mencapai 73 persen dari batas Rp 93,2 triliun.

"Kami mengingatkan pemerintah bahwa hanya 20 persen anggaran IKN Rp 466 trilliun yang berasal dari APBN. Sehingga jika ternyata investor tak kunjung juga bertambah di IKN, jangan terus tambah lagi anggaran infrastruktur dasar," ujar Suryadi.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan realisasi sementara anggaran APBN 2023 untuk proyek IKN senilai Rp 26,7. Realisasi itu terdiri dari klaster infrastruktur sebesar Rp 23,8 triliun dan klaster non-infrastruktur sebesar Rp 2,9 triliun.

"Yang Rp 23,8 triliun untuk infrastruktur, mulai dari komplek dari istana dan pemerintahan pusat di kawasan intinya, kemudian tower rumah susun untuk ASN, pertahanan dan keamanan, pembangunan jalan tol IKN, pembangunan jembatan, pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi, dan penanganan banjir," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers pada Selasa, 2 Januari 2024.

Sementara anggaran non-infrastruktur digunakan untuk koordinasi dan penyiapan pemindahan, perencanaan pemindahan ke IKN, rekomendasi kebijakan pada kementerian/lembaga, operasional Otorita IKN, dukungan pengamanan untuk Polri, serta kegiatan pemetaan, pemantauan, dan evaluasi. Presiden Jokowi berencana pemindahan ibu kota akan dimulai pada tahun ini.

RIRI RAHAYU | AMELIA RAHIMA SARI

Berita terkait

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

3 jam lalu

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

OIKN berkolaborasi dengan Tony Blair Institute Indonesia yang sudah menyediakan beberapa set Starlink Flat High-Performance Kit untuk dipasang di ibu kota baru tersebut

Baca Selengkapnya

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

5 jam lalu

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

Menurut Ketua Badan Pengurus Harian AMAN Sejak awal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pemerintah tidak pernah melibatkan komunitas adat terdampak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

8 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

17 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

19 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

20 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

20 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya