Rupiah Ditutup Melemah, Dipengaruhi Data Ekonomi AS

Kamis, 4 Januari 2024 20:23 WIB

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis, yakni 9 poin ke level Rp 15.490 per dolar AS pada Kamis sore, 4 Januari 2024. Sebelumnya, rupiah sempat melemah 70 poin ke level Rp 15.481 per dolar AS.

“Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup melemah di kisaran Rp 15.470 hingga Rp 15.550 per dolar AS,” ujar analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam keterangan tertulis, Kamis.

Dalam laporannya, Ibrahim menyoroti sejumlah data perekonomian Amerika Serikat yang mendorong dolar dan menekan rupiah. Data pada Rabu menunjukkan manufaktur AS mengalami kontraksi lebih lanjut pada Desember. “Meskipun laju penurunannya lambat, sementara lowongan pekerjaan AS turun untuk bulan ketiga berturut-turut pada November menunjukkan berkurangnya kondisi pasar tenaga kerja,” tuturnya.

Data terbaru yang menunjukkan melemahnya perekonomian AS, kata Ibrahim, terus mendukung spekulasi penurunan suku bunga The Fed tahun ini. Namun, meningkatnya ekspektasi terhadap skenario soft-landing di negara dengan perekonomian terbesar ini telah membuat para pedagang terpecah mengenai kecepatan dan skala pelonggaran dari bank sentral AS.

“Penilaian pasar saat ini menunjukkan sekitar 72 persen kemungkinan bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya pada bulan Maret, dibandingkan dengan peluang 90 persen pada minggu lalu, menurut alat CME FedWatch,” kata analis itu.

Advertising
Advertising

Sementara laporan non-farm payrolls AS yang diawasi ketat akan dirilis besok, Jumat, yang kemungkinan akan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai seberapa besar ruang yang dimiliki The Fed untuk menurunkan suku bunganya.

Dari sisi internal, Ibrahim menyoroti para pengamat yang memprediksi utang pemerintah pada 2024 akan tembus Rp 8.600 triliun. “Hal tersebut bisa terlihat dari besaran utang jatuh tempo dan beban bunga utang yang sebagian akan dibayar dengan penerbitan utang baru,” ucapnya.

Per November 2023, utang pemerintah tercatat Rp 8.041 triliun. Sementara rasio utang terhadap PDB tercatat 38,11 persen. Angka tersebut turun dari posisi Desember 2022 yang sebesar 39,7 persen. Sedangkan dari sisi indikator risiko mata uang alias currency risk, proporsi utang Indonesia dalam valuta asing juga terus menurun.

Pilihan Editor: Pekerjaan Rumah Anies, Prabowo, dan Ganjar soal Keamanan Siber Jika Terpilih jadi Presiden

Berita terkait

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

21 jam lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil menerapkan strategi khusus dalam menjual produknya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

1 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 15.990 sampai Rp 16.070

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

4 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

7 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

7 hari lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

8 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya