Asosiasi Petani Anggap Harga Gula Masih Wajar

Reporter

Editor

Jumat, 12 Juni 2009 14:52 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang: Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Abdul Wachid menilai, harga gula di pasar dalam negeri yang mencapai Rp 8500 per kilogram yang berlaku saat ini masih dalam batas kewajaran. "Idealnya memang seperti itu, agar petani tebu juga menikmati keuntungan," kata Wachid kepada Tempo, Jum'at (12/6).

Saat ini harga gula di pasar Internasional mencapai 435 us dollar per ton. Jika diimpor ke Indonesia, harga di pasarannya bisa mencapai Rp 10 ribu per kilogram. "Jadi, wajar jika harga gula dalam negeri juga ikut naik," katanya.

Wachid mengakui, harga di pasaran masih diatas harga lelang. Saat ini, harga lelang gula masih berkisar Rp 7000 per kilogram hingga Rp 7.500 per kilogram.

Wachid memperkirakan, harga gula akan tinggi terus hingga Agustus mendatang. Diperkirakan, pada bulan itu akan ada panen raya tebu sehingga memicu penurunan harga gula di pasaran.

Terkait dengan stok gula, Wachid menjamin masih sangat cukup. Selama 2009 ini akan ada sebanyak 2,8 jut ton. Padahal, kebutuhan gula di Indonesia per tahun sebanyak 2,7 juta ton. Jumlah ini dengan asumsi setiap warga Indonesia membutuhkan gula sebanyak 12 kilogram per tahun.

Wachid heran kenapa ketika gula naik sedikit dan bisa menguntungkan petani tapi pemerintah justru protes.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

1 Juli 2019

Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

Impor gula mentah itu dilakukan guna memenuhi konsumsi gula kristal putih (GKP).

Baca Selengkapnya

Cerita Pabrik Gula Milik BUMN yang Berumur Lebih dari Satu Abad

5 Juni 2017

Cerita Pabrik Gula Milik BUMN yang Berumur Lebih dari Satu Abad

Sebanyak 74 persen pabrik gula BUMN berusia lebih dari satu abad. Sudah tidak efisien dan perlu peremajaan. Benih tebu baru juga mahal harganya.

Baca Selengkapnya

PTPN XIII Siapkan Rp 330 Miliar untuk Revitalisasi Pabrik

25 Mei 2017

PTPN XIII Siapkan Rp 330 Miliar untuk Revitalisasi Pabrik

Perbaikan pabrik ini bertujuan meningkatkan utilisasi pabrik-pabrik pengolahan yang telah dibangun sejak 1980-an tersebut.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tetapkan HET Gula Rp 12.500 per Kilogram  

16 Januari 2017

Pemerintah Tetapkan HET Gula Rp 12.500 per Kilogram  

Penetapan HET dilakukan dengan sudah mempertimbangkan keuntungan yang harus didapat sektor usaha.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Tiga Pabrik Gula Butuh Investasi Rp 520 Miliar  

16 Oktober 2015

Revitalisasi Tiga Pabrik Gula Butuh Investasi Rp 520 Miliar  

PT PG Rajawali II akan merevitalisasi tiga pabrik gula (PG) dengan kebutuhan investasi sekitar Rp 520 miliar.

Baca Selengkapnya

RNI Bangun Pabrik Bioetanol Rp 200 Miliar  

16 Oktober 2015

RNI Bangun Pabrik Bioetanol Rp 200 Miliar  

RNI akan menghasilkan bioetanol setara bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Alihkan Anggaran Gula untuk Industri Agro

22 Agustus 2015

Kemenperin Alihkan Anggaran Gula untuk Industri Agro

Anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk revitalisasi pabrik gula PT Perkebunan Nusantara III dari Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya

Investor Gula Siap Masuk Sulawesi Selatan, Ini Syaratnya

28 Juli 2015

Investor Gula Siap Masuk Sulawesi Selatan, Ini Syaratnya

Menteri Perindustrian Saleh Husin menuturkan ketersediaan dan kesiapan lahan bakal lebih mempercepat realisasi rencana pembangunan pabrik gula kristal putih.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Pabrik Gula Butuh Dana Rp 25 Triliun  

26 Maret 2015

Revitalisasi Pabrik Gula Butuh Dana Rp 25 Triliun  

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kondisi
pabrik-pabrik gula di Jawa Tengah sangat memprihatinkan.

Baca Selengkapnya

Membangkitkan Pergulaan Kita

21 Januari 2015

Membangkitkan Pergulaan Kita

Bank Dunia memperkirakan bahwa harga riil gula di pasar dunia (dolar Amerika 2010) pada 2025 akan turun dari US$ 0,37 per kilogram pada 2013 menjadi US$ 0,28 per kilogram. Dengan nilai kurs US$ 1 sama dengan Rp 12.605 saat tulisan ini disusun, harga gula per kilogram di pasar internasional pada 2025 adalah Rp 3.529. Sangat murah!

Baca Selengkapnya