Anies Bakal Kejar Pajak 100 Orang Terkaya di RI, Ini Penjelasan Timnas AMIN

Jumat, 29 Desember 2023 21:32 WIB

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berbincang dengan pedagang dan relawan di Pasar Flamboyan, Pontianak, Kalimatan Barat, Selasa, 26 Desember 2023. Anies berinteraksi dan mendengar keluhan para pedagang dan pembeli khususnya dari para penjual ayam, cabe dan beras yang menginginkan perubahan. Foto : Tim Media dan Komunikasi Timnas AMIN

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN menjelaskan soal pernyataan calon presiden nomor urut satu itu yang akan memajaki 100 orang terkaya di Indonesia.

Sekretaris Dewan Pakar Timnas AMIN, Wijayanto Samirin, mengatakan Anies Baswedan ingin menjalankan kebijakan pajak dengan benar, baik kepada 100 terkaya atau bukan. Wijayanto lantas menjelaskan alasan Anies secara khusus menargetkan 100 orang terkaya di Tanah Air.

"Karena mereka perlu memberi contoh kepada seluruh pelaku ekonomi, termasuk rakyat kebanyakan," ujar dia kepada Tempo lewat aplikasi pesan, Kamis malam, 28 Desember 2023.

Lebih lanjut, Wijayanto tak menjawab secara gamblang saat ditanya perlu kah orang terkaya dikenakan pajak lebih tinggi. Namun, dia menjelaskan, visi misi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar jelas menyantumkan gagasan menaikkan tax ratio atau rasio pajak, tanpa menaikkan tarif pajak.

"Jadi, lebih pada perbaikan kepatuhan dan perluasan tax base (basis pajak)," tutur Wijayanto.

Advertising
Advertising

Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan, buka suara soal rencananya mengejar pajak 100 orang terkaya di Indonesia. Anies menuturkan, dirinya ingin sistem perpajakan lebih berkeadilan.

"Kita hanya bicara yang 100 terkaya, dan 100 terkaya itu lebih dari 100 juta penduduk Indonesia,” ujar Anies dalam acara Desak Anies di Pontianak, Selasa, 26 Desember 2023.

Dia menegaskan, dirinya berani mengambil langkah mengejar pajak 100 orang terkaya di Tanah Air. Ini lantaran dirinya tak pernah punya utang budi dengan mereka. "Memangnya ada utang budi apa?”

Anies menjelaskan, kondisi tersebut menjadi gambaran dari ketimpangan yang terjadi saat ini. Oleh sebab itu, dia mendorong untuk menggenjot pajak dengan cara membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.

“Kami ingin agar perpajakan kita pada yang paling atas itu harus berkeadilan. Ini bukan kepada yang di tengah, ini hanya 100 yang teratas, supaya lebih berkeadilan,” tutur dia.

Dengan begitu, kata Anies, manfaat yang diterima masyarakat Indonesia akan lebih banyak. “Kenapa? Hampir semua yang di puncak itu mendapatkan kekayaan sebesar itu akibat privilege yang diberikan oleh negara."

AMELIA RAHIMA | DEFARA DHANYA

Pilihan Editor: Juru Bicara Sri Mulyani Tanggapi Penangkapan Jubir Timnas AMIN karena Kasus Pajak

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

8 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

1 hari lalu

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

1 hari lalu

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Mal Centre Point karena menunggak pajak Rp 250 Miliar sejak 2011 lalu.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

2 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

3 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

4 hari lalu

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menetapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, jatuh tempo pada 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

4 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

4 hari lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

4 hari lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya