IKN Ungkap Strategi Penyelarasan Lingkungan dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di 2024

Rabu, 27 Desember 2023 18:03 WIB

Desain Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Investasi untuk peletakan batu pertama tahap ketiga masih akan datang dari investor dalam negeri, meskipun mereka juga dapat bermitra dengan investor asing, kata seorang pejabat. (ANTARA/HO-Kementerian PUPR/rst)

TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) mengumumkan rencana peluncuran Rancangan Dokumen Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada awal tahun 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Safitri.

Myrna menjelaskan bahwa Otorita IKN memiliki tanggung jawab untuk menjaga keanekaragaman hayati di IKN, terutama karena 65 persen dari total lahan IKN akan dijadikan kawasan lindung hijau.

“IKN akan jadi sebuah kota berkelanjutan kelas dunia. Tentu kami punya kewajiban untuk menyelaraskan kegiatan-kegiatan yang ada dengan berbagai kewajiban-kewajiban internasional," kata Myrna dalam Diskusi Publik Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati IKN yang digelar secara virtual, pada Rabu, 27 Desember 2023.

Penyusunan Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di IKN merupakan kolaborasi antara Otorita IKN dan Asian Development Bank (ADB) melalui Sustainable Infrastructure Assistance Program Phase II.

Tahap penyusunan dokumen ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pelaksanaan kunjungan lapangan, pengumpulan data, penyelenggaraan workshop hasil survei, dan diskusi kelompok (Focus Group Discussion) yang melibatkan kementerian, pakar, akademisi, dan organisasi non-pemerintah (NGO).

Advertising
Advertising

"Dengan dukungan Asian Development Bank kami telah merintis upaya untuk menyusun dokumen ini pada beberapa bulan yang lalu,” ujar Myrna. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya tahapan dasar dalam penyusunan dokumen tersebut untuk perencanaan ke depan, terutama karena wilayah IKN memiliki keanekaragaman hayati yang berbeda dengan wilayah Kalimantan lainnya.

Myrna menjelaskan, ketika nanti Otorita IKN berstatus sebagai pemerintah daerah khusus juga mempunyai kewajiban untuk mengikuti instruksi presiden tentang pengarusutamaan keanekaragaman hayati di dalam pembangunan.

Dalam konteks ekosistem di IKN, Myrna mengakui bahwa sebagian besar mengalami kerusakan sebelum ditetapkannya IKN. Oleh karena itu, diperlukan upaya ekstra untuk melindungi dan memulihkan ekosistem yang ada.

“Ini akan menjadi sebuah PR yang berat bagi kami. Namun kami percaya bahwa IKN ini menjadi sebuah fokus bagi kita untuk untuk menunjukkan keseriusan di dalam menyelaraskan aspek lingkungan dalam pembangunan." ucapnya.

Sementara itu, Pungky Widiaryanto, Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, menyoroti bahwa tutupan hutan di IKN saat ini hanya sekitar 16 persen dari total 256.142 hektare luas kawasan. Dalam upaya rehabilitasi, dokumen ini diharapkan menjadi panduan bagi semua pihak terkait.

Pungky menjelaskan, hutan di IKN hanya sekitar 16 persen dari total 250 ribuan hektare dengan laju deforestasi sekitar seribu hektare per tahun. Angka ini didasarkan analisis tutupan lahan KLHK 2009-2019.

Dengan kondisi ini, Otorita IKN menghadapi tantangan besar untuk memulihkan fungsi ekosistem, khususnya dalam rehabilitasi 65 persen atau sekitar 177 ribu hektare kawasan lindung/hijau yang telah direncanakan. "Terdiri dari 40 ribu hektare hutan sekunder, 2 ribu hutan mangrove, 55 ribu hutan industri monokultur, 80 ribu pertanian, tambang, dan sawit," kata Pungky.

Pilihan Editor: Sebut Cak Imin Tak Konsisten, Budiman Sudjatmiko Singgung Rp 40 Triliun Investasi Sudah Masuk ke IKN

Berita terkait

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

20 jam lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

1 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

1 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

2 hari lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

2 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

2 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

2 hari lalu

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

Pemerintah akan menggelar upacara HUT Kemerdekan RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

2 hari lalu

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

2 hari lalu

Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi pemasok air baku ke kawasan IKN. Biaya pembangunan bendungan mencapai Rp 556 miliar, bersumber dari APBN.

Baca Selengkapnya