Rupiah Sore Ini Ditutup Menguat di Level Rp 15.430 per Dolar AS

Rabu, 27 Desember 2023 15:46 WIB

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 54 poin ke level Rp 15.430 per dolar Amerika Serikat (dolar AS) pada perdagangan Rabu sore, 27 Desember 2023. Sebelumnya, rupiah sempat menguat 65 poin ke level Rp 15.484 per dolar AS.

"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah diprediksi fluktuatif tapi ditutup menguat di kisaran Rp 15.400 hingga Rp 15.470 per dolar AS,” ujar analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam keterangan tertulis, Rabu.

Dalam laporannya, Ibrahim menyoroti kondisi pasar yang optimistis terkait perekonomian Indonesia yang akan tumbuh lebih kuat pada 2024, yakni sebesar 5,2 persen. Adapun tahun ini, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan tumbuh 5 persen.

“Membaiknya pertumbuhan ekonomi akan didukung oleh permintaan domestik yang kuat sejalan dengan kepercayaan konsumen yang tinggi dan dorongan dari pengeluaran terkait Pemilu,” tuturnya.

Selain itu, pembangunan proyek strategis nasional, termasuk Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara diperkirakan akan mendukung pertumbuhan ekonomi domestik. “Seyogyanya, sinergi kebijakan yang kuat di antara para pembuat kebijakan tetap harus dijaga untuk menjaga stabilitas dan mendukung kegiatan ekonomi,” kata Ibrahim.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, penguatan rupiah ini juga diperngaruhi oleh langkah Bank Indonesia yang terus memperkuat bauran kebijakan ekonomi dengan meningkatkan suku bunga kebijakan, mengelola volatilitas nilai tukar, dan meningkatkan pendalaman pasar keuangan.

Di sisi lain, Ibrahim mengatakan pemerintah mencatat penerimaan yang lebih baik, sejalan dengan belanja yang ditingkatkan.

“Pemerintah juga menjaga defisit fiskal pada tingkat yang rendah serta penerapan awal paket reformasi perpajakan yang komprehensif berdasarkan UU HPP (Harmonisasi Peraturan Perpajakan), di mana hal ini berkontribusi pada konsolidasi fiskal yang lebih cepat dari yang diperkirakan dalam 2 tahun terakhir,” kata Ibrahim.

Pilihan Editor: Catatan Satgas Pangan: Beras dan Minyak Goreng di Atas Harga Eceran Tertinggi Sepanjang 2023

Berita terkait

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

16 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

21 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

22 jam lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

1 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

1 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya