Gelar Sidak Makanan di Solo, Balai Besar Jateng-DIY Periksa 5 Kios di Terminal Tirtonadi

Rabu, 20 Desember 2023 08:06 WIB

Sejumlah petugas dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jateng-DIY dan Terminal Tirtonadi Solo memeriksa dan mengambil sampel makanan di salah satu kios di dalam Terminal Tirtonadi saat sidak, Selasa siang, 19 Desember 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo – Tim dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jateng-DIY, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Selasa siang, 19 Desember 2023. Kegiatan itu menyasar 5 kios atau warung makan yang ada di dalam kawasan terminal.

Sidak dilaksanakan tim BBTKLPP Jateng-DIY dengan memeriksa aneka jenis makanan lewat pengambilan sampel dari 5 kios tersebut. Tim pelaksana sidak berjumlah 10 orang terdiri atas unsur BBTKLPP, Dinas Kesehatan Kota Solo, Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tirtonadi, dan penanggung jawab K3 di Terminal Tirtonadi.

Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi, Bandiyono mengemukakan pemeriksaan terhadap makanan yang dijual meliputi higienitas.

"Higientitas itu berdasarkan pada perilaku penjual, lokasi berjualan, proses pemasakan makanan hingga bahan yang dimasukkan,” ujar Bandi, sapaan akrabnya, saat dijumpai sejumlah awak media, Selasa siang, 19 Desember 2023.

Ia menambahkan pihak Terminal Tirtonadi bekerja sama dengan DKK Solo secara berkala memantau atau melakukan monitoring dan pengawasan terhadap kios-kios yang ada di Terminal Tirtonadi.

Advertising
Advertising

“Kondisi kios-kios makanan ini kita monitor secara berkala, dan kita bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Solo," katanya.

Hasil sidak akan disampaikan kepada DKK Solo

<!--more-->

Ia menjelaskan sampel makanan yang telah diambil petugas diserahkan kepada petugas DKK Solo untuk pengujian. Adapun terhadap makanan yang tampak dari luar, misalnya dari kemasannya sudah dapat terlihat tanggal kadaluarsa dan sebagainya, akan diminta untuk diturunkan dari etalase jika memang makanan itu sudah kadaluarsa.

"Untuk tindakan yang diambil oleh tim terhadap makanan yang tampak luar, misal dengan melebihi masa kadaluwarsa, kita minta untuk diturunkan dari etalase dan tidak diletakkan di area penjualan,” ujar dia.

Anggota Tim Substansi Analisis Dampak Lingkungan BBTKLPP Anjas Wulansari menambahkan hasil sidak siang tadi akan disampaikan kepada DKK Solo untuk ditindaklanjuti.

“Kalau untuk hasilnya nanti akan berupa rekomendasi ya, ditujukan ke Dinas Kesehatan Kota Solo sebagai pihak yang memberikan pembinaan terhadap kios,” ucap dia.

Dari hasil sementara, petugas menemukan ada beberepa makanan kadaluwarsa. Atas temuan itu, ia mengatakan telah meminta kepada pemilik kios atau warung makan yang menjual makanan itu untuk diturunkan dari etalase.

“Untuk pengujian yang lain, menunggu hasil laboratorium,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini pihak BBTKLPP tengah melakukan surveilans faktor resiko penyakit yang bersumber dari makanan dan minuman di Terminal Tirtonadi. Hal ini dilaksanakan guna mencegah penyebaran penyakit terutama saat musim mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

"Selain di Solo, kegiatan serupa juga kami laksanakan secara serentak di 5 titik, yakni di Gunung Kidul, Bantul, Sleman, Solo, dan Kulon Progo," tuturnya.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan editor:

Berita terkait

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

16 jam lalu

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

Sistem kelas 1-3 BPJS Kesehatan diganti jadi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Terdapat penyesuaian iuran peserta JKN setelah kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan berganti menjadi KRIS. Ini iuran BPJS Kesehatan terbaru.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

3 hari lalu

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi soal kebijakan penghapusan sistem kelas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Baca Selengkapnya

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

7 hari lalu

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

7 hari lalu

Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

Edy mendesak Kemenkes agar segera turun tangan menangani ratusan bidan pendidik yang kelulusannya dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

10 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

11 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

11 hari lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

11 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

13 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya