Anies Lebih Pilih Bangun Transportasi di Kalimantan ketimbang IKN, Tepatkah?

Minggu, 17 Desember 2023 10:54 WIB

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat pertama Capres 2024 di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan lebih memilih membangun sekolah rusak hingga transportasi seperti kereta api atau jalur tol antar kota di Pulau Kalimantan dibandingkan ibu kota Nusantara atau IKN.

Sebab, menurut dia, IKN hanya membangun tempat untuk aparatur sipil negara (ASN) bekerja. "Bukan untuk rakyat dan bukan pusat perekonomian," kata Anies dalam acara debat pertama calon presiden di Gedung KPU, Selasa malam, 12 Desember 2023 lalu.

Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P. Sasmita menanggapi bahwa memang saat ini untuk Kalimantan transportasinya masih minim, alih-alih terintegrasi. “Di IKN belum bisa dinilai kondisi transportasinya, karena masih harus dibangun dari nol,” ujar dia saat dihubungi pada Jumat, 15 Desember 2023.

Untuk Jakarta juga Anies mengatakan akan membangun transportasi massal dan menambah taman untuk mengatasi kemacetan dan polusi udara. Menurut Ronny, transportasi massal yang baik adalah salah satu solusi yang masuk akal untuk mengurangi kemacetan. Target utamanya sebenarnya bukan itu saja, kata dia tapi juga mengubah perilaku bertransportasi masyarakat Jakarta.

“Mengubah pola pikir dan habit ini yang susah, jauh lebih susah ketimbang membangun transportasi massal,” ujar kata Ronny.

Advertising
Advertising

Ronny menjelaskan pola pikir masyarakat Indonesia dalam memandang kendaraan pribadi berbeda dengan masyarakat barat. Bagi masyarakat umum, kendaraan pribadi tidak hanya berupa moda transportasi untuk bergerak dari titik A ke titik B, tapi juga bagian dari simbol keberhasilan dalam merantau.

Hasilnya, dia menjelaskan, memiliki kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, dianggap bagian penting dari perjalanan karir dan perjalan hidup agar dianggap sukses dan makmur. “Dan mengubah pola pikir seperti ini tidak mudah,” tutur Ronny.

Adapun Anies Baswedan menjelaskan soal IKN itu menjawab pertanyaan pertanyaan itu dilayangkan oleh calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di acara debat pertama calon presiden. Saat itu, Ganjar juga bertanya: "Apakah boleh saya simpulkan kalau begitu, Mas Anies dalam posisi yang oposisi terhadap beberapa kebijakan termasuk IKN, menolak IKN dilanjutkan?"

Anies menimpali bahwa IKN merupakan salah satu contoh produk hukum (Undang-Undang IKN) yang tidak melewati proses dialog publik yang lengkap. Sehingga dialognya terjadi sesudah disahkan menjadi Undang-undang. Kemudian ketika dialognya sudah menjadi Undang-undang siapa pun yang kritis dianggap oposisi, dan siapa pun yang pro dianggap pro pemerintah.

"Kenapa? Karena tidak ada proses pembahasan yang komprehensif. Yang memberikan ruang kepada publik, ini negara hukum bukan negara kekuasaan," ujar Anies.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu negara hukum itu memberikan ruang kepada publik untuk mebahas sebuah peraturan sebelum ditetapkan. "Kami melihat ada kebutuhan-kebutuhan urgent yang dibangun untuk rakyat. Kalau hari ini kami belum bisa menyiapkan pupuk lengkap tapi pada saat yang sama membangun sebuah istana untuk presiden di mana rasa keadilan kami," tutur Anies.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono sebelumnya mengatakan grounbreaking proyek IKN tahap ketiga bakal dilakukan pada 20 Desember 2023. Ada tiga sektor yang akan dibangun, yaitu sektor green, pelengkap ekosistem sumbu kebangsaan, dan sektor lembaga negara dengan pendanaan non-APBN.

"Yang pertama, green, artinya proyek-proyek penghijauan. Ada reboisasi di sekitar sumbu kebangsaan," kata Agung dalam media briefing virtual pada Jumat, 15 Desember 2023. "Karena IKN punya target jadi kota hutan kelass dunia, jadi penting untuk penghijauan kembali."

Untuk sektor pelengkap kebangsaan, Agung mengatakan, ada proyek ekosistem hunian. Selain itu, ada proyek transportasi berbasis listrik. "Jadi ada hotel, ada transportasi listrik," kata Agung.

Selajutnya, ada proyek rumah sakit (RS) pemerintah untuk sektor lembaga negara dengan pendanaan non-APBN yang akan dibangun di IKN. Agung berujar, RS dari Kementerian Kesehatan itu nantinya digunakan sebagai fasilitas pejabat negara. Sedangkan masyarakat, kata dia, akan dilayani RS swasta.

MOH KHORY ALFARIZI | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Gaji ASN di IKN Bebas PPh, Menpan RB Klaim Tak ada Kecemburan

Berita terkait

Jokowi Ungkit Transisi Prabowo Mulus: Saya pada 2014 Butuh Waktu 1,5 Tahun

40 menit lalu

Jokowi Ungkit Transisi Prabowo Mulus: Saya pada 2014 Butuh Waktu 1,5 Tahun

Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia senang dengan proses transisi pemerintahan ke Prabowo Subianto berjalan dengan mulus.

Baca Selengkapnya

Rencana Jokowi usai Pelantikan Prabowo-Gibran: Pulang ke Solo Naik Pesawat Komersial dan Tidur

47 menit lalu

Rencana Jokowi usai Pelantikan Prabowo-Gibran: Pulang ke Solo Naik Pesawat Komersial dan Tidur

Jokowi berencana langsung pulang ke Solo, seusai pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan anak sulungnya Gibran sebagai wapres pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan ASN ke IKN per Januari 2025, Menpan RB Siapkan Skema Pemberangkatan hingga Insentif

1 jam lalu

Jokowi Instruksikan ASN ke IKN per Januari 2025, Menpan RB Siapkan Skema Pemberangkatan hingga Insentif

Menpan RB Azwar Anas menyatakan Presiden Jokowi telah memerintahkan ASN pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) per Januari 2025.

Baca Selengkapnya

Dasco Respons Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Dasco Respons Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku belum mendengar bahwa Presiden Jokowi cawe-cawe terhadap rencana bergabungnya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hashim: Prabowo Telah Kantongi Nama Menteri Penerimaan Negara

2 jam lalu

Hashim: Prabowo Telah Kantongi Nama Menteri Penerimaan Negara

Hashim sebut Prabowo telah kantongi nama menteri penerimaan negara untuk dukung target penerimaan negara terhadap PDB 23 persen.

Baca Selengkapnya

Bukan Makan Siang Gratis, Hashim: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dibagikan Dua Kali Sehari

2 jam lalu

Bukan Makan Siang Gratis, Hashim: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dibagikan Dua Kali Sehari

Program makan bergizi gratis Prabowo Subianto akan dibagikan dua kali dalam sehari. Begini penjelasan Hashim Djojohadikusumo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Kemungkinan Tidak Hadir saat Pelantikan Prabowo di Senayan

2 jam lalu

Jokowi Bilang Kemungkinan Tidak Hadir saat Pelantikan Prabowo di Senayan

Presiden Jokowi mengatakan kemungkinan tidak hadir di Gedung DPR, Senayan, saat pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Hashim Klaim Prabowo akan Naikkan Gaji Hakim: Tak Naik Selama 12 Tahun

2 jam lalu

Hashim Klaim Prabowo akan Naikkan Gaji Hakim: Tak Naik Selama 12 Tahun

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengklaim presiden terpilih Prabowo Subianto berencana naikkan gaji hakim Indonesia

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Dugaan Tak Sejalan dengan Prabowo soal Seleksi Capim KPK

3 jam lalu

Jokowi Respons Dugaan Tak Sejalan dengan Prabowo soal Seleksi Capim KPK

Presiden Jokowi menegaskan bahwa tidak ada intervensi dalam pemilihan capim dan calon anggota dewan pengawas KPK.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Salah Satunya Soal IKN

3 jam lalu

Pesan Jokowi kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Salah Satunya Soal IKN

Akmal Malik menuturkan dukungan terhadap IKN tak cuma pada pembangunan fisik, tapi juga sosial dan budaya masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya