Anies Baswedan Ingin Indonesia Satu Kemakmuran Jika Jadi Presiden, Apa Maksudnya?

Senin, 11 Desember 2023 14:24 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan saat menyampaikan paparan dalam acara Dialog APINDO Capres 2024 dengan tajuk "Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029" di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin, 11 Desember 2023. Dialog bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) tersebut digelar untuk memberikan kesempatan kepada Capres menyampaikan gambaran kepada para pengusaha terkait masa depan ekonomi Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Anies Baswedan bicara arah Indonesia jika terpilih menjadi presiden 2024. Dia menjelaskan beberapa fase yang sudah dilalui Indonesia mulai dari satu bangsa dengan adanya Kongres Pemuda II pada tahun 1926

“Kami itu semua dari seluruh Indonesia, ada yang dari Sawahlunto, Sulawesi Utara, Sunda, Jawa dari mana-mana. Tapi kita satu bangsa, ditandai dengan satu bangsa,” ujar Anies dalam acara Dialog Apindo bersama Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Indonesia memiliki satu bahasa persatuan yakni Bahasa Indonesia. Berbeda dengan di Eropa di mana ada sekitar 28 bangsa, tapi basahanya berbeda, sehingga jika ingin memahami dokumen dari Uni Eropa harus diterjemahkan terlebih dulu. “Kami satu bangsa pada 1928.”

Kemudian, fase kedua, kata Anies, Indonesia berhasil menjadi satu negara pada 1945, tahun kemerdekaan Indonesia. Lalu satu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 1950, karena sebelumnya Indonesia masih negara federasi. “Bung Karno (Presiden Soekarno) mengatakan pada upacara 17 Agustus 1950 ini adalah proklamasi kedua kerena mulai saat itu menjadi negara kesatuan,” tutur Anies.

Namun, setelah satu NKRI, Indonesia belum satu tanah air. Baru kemudian pada 1957 Djoeanda Kartawidjadja membuat pernyataan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara kepuauan yang memiliki corak tersendiri. Namun, dunia baru mengakuinya pada 1982 melalui Konvensi PBB tentang Hukum Laut II (UNCLOS). Sehingga sudah menjadi satu tanah air.

Advertising
Advertising

“Sekarang kemana kami ke depan? Pekerjaan rumah kami adalah menjadi satu kemakmuran,” tutur Anies.

Defisini Indonesia menjadi satu kemakmuran

<!--more-->

Anies menginginkan Indonesia menjadi satu kemakmuran, tidak hanya wilayah tertentu yang makmur, tidak pula dalam sektor tertentu. Oleh karena itu, Anies berujar, dalam visi misinya, dia menggunakan dua dimensi, yakni sektor dan teritorial.

“Kalimantan apa, Sulawesi apa, Nusa Tenggara apa, Jawa apa, Papua apa, sehingga pembangunan itu tidak simetris. Seluruh Indonesia pendekatannya sama, tapi ada teritorial base untuk kami bisa membereskan pekerjaan rumah kami itu,” ucap Anies Baswedan.

Pilihan editor: Terkini: Kaesang Janjikan Iuran BPJS Kesehatan Gratis, Anies Belum Pasti Batalkan IKN

Berita terkait

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

4 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

4 hari lalu

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

5 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

6 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

6 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya