TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG turun cukup dalam di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7.119,3 atau turun 0,56 persen.

Sementara itu, Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada Jumat, 8 Desember 2023. Dow Jones menguat 0.36 persen, S&P 500 menguat 0.41 persen, dan Nasdaq menguat 0.45 persen.

Vice President PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih menilai pasar saat ini berhasil menguat, dengan S&P 500 berhasil mencapai titik tertingginya tahun ini. Menurutnya, hal ini didukung, salah satunya, oleh rilis data ekonomi yaitu data tenaga kerja November dan Indeks kepercayaan konsumen University of Michigan.

"Ini mengindikasikan bahwa ekonomi AS masih solid dan inflasi makin menurun, yang makin memicu harapan bahwa ekonomi AS akan mengalami soft landing," ujarnya lewat keterangan tertulis pada Senin, 11 Desember 2023.

Di sisi lain, ia mengungkapkan pasar Asia cenderung mixed. Per akhir sesi pertama hari ini, Shanghai melemah 0,57 persen, begitu juga Hang Seng melemah 2,08 persen, dan STI melemah 0,81 persen. Sementara Kospi menguat 0,04 persen dan Nikkei 1,43 persen menguat.

Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 190 saham menguat, sementara 393 melemah, dan 223 stagnan. Nilai transaksinya mencapai Rp7,9 triliun, dengan frekuensi trading sebanyak 846.753 kali dan volume trading sebanyak 288 juta lot.

Saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Tercatat frekuensi transaksinya mencapai 114.983 kali. Disusul BRPT 59.922 kali dan GTRA 51.385 kali.

Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Volumenya mencapai 195,5 juta lot, disusul GZCO 6,6 juta lot, dan BBYB 4,4 juta lot.

Indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini yakni sebesar 0,48 persen. Disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) naik 0,39 persen, dan indeks sektor energi (IDXENERGY) naik 0,07 persen.

Sedangkan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini yaitu sebesar 4,49 persen. Menurut Alfatih, salah satu penyebabnya adalah melemahya saham GOTO yang ambruk ke titik Rp 94 per saham atau turun 12,9 persen.

Kendati demikian, ia mengatakan ada sentimen positif dari kabar masuknya investasi jangka panjang sebesar Rp 23 triliun dari TikTok ke Tokopedia ihwal kerjasama e-commerce antara TikTok dan Tokopedia.

Posisi kedua diisi indeks sektor transportasi (IDXTRANS) yang turun 1,60 persen. Disusul indeks sektor property (IDXPROPERT) turun 1,10 persen.

Berikut lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan:

PAMG (naik 25,4 persen ke Rp 74 per saham)
RAJA (naik 20,5 persen ke Rp 1.415 per saham)
BBYB (naik 15,3 persen ke Rp 406 per saham)
GZCO (naik 15 persen ke Rp 168 per saham)
CSRA (naik 13,3 persen ke Rp 476 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan antara lain:
WIKA (turun 14.5 persen ke Rp 270 per saham)
MCAS (turun 14,2 persen ke Rp 2.940 per saham)
GOTO (turun 12,9 persen ke Rp 94 per saham)
SKLT (turun 9,8 persen ke Rp 310 per saham)
KOPI (turun 9,8 persen ke Rp 404 per saham)

RIANI SANUSI PUTRI

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca