Ekonom Setuju Kritik Cak Imin Soal Prakerja: Program Tidak Jelas dan Salah Sasaran

Minggu, 10 Desember 2023 05:00 WIB

Calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri launching launching 1 Juta Jubir Desa AMIN bersama Barisan Relawan Desa Anies-Muhaimin (BALAD AMIN) di Aula Pandansari, Taman Wiladarika, Cibubur, Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023. Tika Ayu/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom yang juga Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menanggapi kritik calon wakil presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal program Prakerja yang digagas Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Menurutnya, program ini tidak jelas dan cenderung salah sasaran.

"Kami melihat program Kartu Prakerja ini cenderung salah sasaran, berdampak rendah ke kelompok miskin dan tidak memiliki dampak signifikan dalam penanggulangan pengangguran dan penciptaan lapangan kerja. Kami sangat menyesalkan mengapa program tidak jelas seperti ini masih terus dilanjutkan hingga tahun 2023 ini meski anggaran-nya kini diturunkan, bahkan ingin dilanjutkan ke 2024," ujar Yusuf dalam keterangannya kepada Tempo pada Sabtu, 9 Desember 2023.

Ia mengatakan sebagai program pelatihan vokasi, Kartu Prakerja ditujukan untuk perluasan kesempatan kerja, peningkatan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta pengembangan kompetensi angkatan kerja.

Meski memiliki tujuan besar, kata Yusuf, namun jenis pelatihan yang ditawarkan dalam Program Kartu Prakerja berdurasi singkat yaitu peserta hanya diwajibkan minimal mengikuti selama 6 jam. Pelatihan yang dilakukan pun sepenuhnya daring tanpa tatap muka interaktif, atau on the job training.

"Dengan desain pelatihan seperti ini, sulit membayangkan program Kartu Prakerja ini akan mencapai tujuan untuk skilling angkatan kerja baru, re-skilling untuk pekerja korban PHK, dan up-skilling untuk pekerja aktif," ucapnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan bakal mengevaluasi total program Prakerja. Hal tersebut dikatakan dia usai mengikuti peluncuran 1 Juta Juru Bicara Desa Amin, Taman, Wiladarika, Cibubur, Jakarta Timur pada Jumat, 8 Desember 2023.

Cak Imin menuturkan saat ini Prakerja seperti tak mencapai urgensinya. Pasalnya yang mengikuti program Prakerja menonton YouTube lalu dibayar, dan pembuat video pelatihan dibayar.

Ia menyoroti uang negara hanya menyokong perusahaan menyedia jasa di Prakerja. Bukannya malah memfasilitasi hasil pendidikan atau pelatihan untuk peserta Prakerja. "Kok sekarang berubah sasaran," ujarnya.

Ia mengatakan evaluasi total ini bagian dari perubahan. Pembenahan antara pendidikan dengan lapangan kerja, menjadi jembatan langsung tidak boleh ada pengangguran karena salah arah pendidikan. "Ini contoh perubahan," katanya.

YOHANES MAHARSO | TIKA AYU

Pilihan Editor: Hari Ini Terakhir, Berikut Tips Memilih Pelatihan Prakerja yang Tepat

Berita terkait

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

12 menit lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

14 menit lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

49 menit lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

1 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

3 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

4 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya