4 Pilar Kadin untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Jumat, 8 Desember 2023 09:42 WIB

(Dari kiri) Wakil Ketua Umum Bidang Agraria, Tata Ruang dan Kawasan Kadin Indonesia, Sanny Iskandar; Wakil Ketua Umum Koordinarot Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesesia Shinta Kamdani; Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan; dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra dalam acara konferensi pers Rapimnas Kadin Indonesia di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara, pada Kamis, 7 Desember 2023. Tempo/Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Indonesia memiliki empat pilar untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Cita-cita tersebut yakni menjadi negara nomor 8 terbesar secara Produk Domestik Bruto (PDB), nomor 4 secara purchasing power parity, dan menjadi negara dengan pendapatan tinggi atau PDB per kapita mencapai US$ 14.600.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra menjelaskan empat pilar yang perlu dilakukan. Pertama, resiliensi yang merupakan daya tahan atau ketangguhan. Menurut dia, ada dua hal penting di dalamnya, yakni sektor farmasi dan pangan.

“Semua negara wajib punya farmasi yang kuat untuk mendukung kesehatan masyarkat. Wajib punya kekuatan pangan yang berkelanjutan dan mandiri untuk mendukung sektor ketahanan pangan,” ujar dia di acara Rapat Pimpinan Nasional Kadin Indonesia 2023 di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara, pada Kamis, 7 Desember 2023.

Pilar kedua kesejahteraah. Eka, yang juga penanggung jawab penyusunan buku Indonesia Emas 2045 itu, mengatakan kesejahteraan tidak akan dicapai jika tidak mencapai pendapatan tinggi. Itu juga yang menjadi alasan Indonesia masuk dalam industri yang berbasis hilirisasi di berbagai sektor dengan potensi yang bisa dikembangkan.

“Pada pilar kedua ini kalau bisa bergerak dengan baik kami akan mencapai tingkat pendapatan per kapita yang juga tinggi,” ucap Eka.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Sementara pilar ketiga adalah inklusivitas....

<!--more-->

Sementara pilar ketiga adalah inklusivitas. Pilar ini, menurut dia, menjadi yang paling penting bagi Kadin. Karena jangan sampai, pembangunan yang ada di satu tempat justru meninggalkan tempat lain di Indonesia.

Pembangunan harus berpatokan pada indikator seperti rasio gini—tingkat kesenjangan pembagian pendapatan relatif antar penduduk suatu wilayah. Selain itu, harus pula memperhatikan tingkat kemiskinan, hingga partisipasi gender. “Itu menjadi komitmen kami terkait inklusivitas.”

Pilar keempat, keberlanjutan. Eka menuturkan, jangan sampai pembangunan yang dilakukan juga merusak lingkungan, serta mengurangi hak bagi generasi mendatang untuk membangun sesuai kebutuhannya, sehingga perlu memiliki komitmen, misalnya dalam hal pengurangan emisi, perbaikan hutan, dan lainnya.

Menurut Eka, empat pilar itu yang akan dilakukan. Karena jika dijalankan secara serius dan keberlanjutan, maka Indonesia bisa menjadi negara maju di tahun 2045. “Yang penting bagi Kadin memastikan negara ini sejahtera, negara ini maju di tahun 2045,” tutur Eka.

Pilihan Editor: Tren Investor Aset Kripto Naik, CEO Tokocrypto: Membuka Peluang Investasi Baru

Berita terkait

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

3 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

3 hari lalu

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Stania.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

3 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

3 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

4 hari lalu

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

5 hari lalu

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

Kadin Indonesia fasilitasi penyelesaian sengketa bisnis lewat lembaga mediasi baru. Layanan ini gratis bagi UMKM.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

5 hari lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

6 hari lalu

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

6 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya