TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan, mengatakan organisasinya mendukung penuh program hilirisasi yang dilakukan oleh pemerintah.
Menurut dia, program tersebut bisa mengantarkan cita-cita Indonesia emas 2045 yakni harus menjadi negara industri dan mempunya basis usaha mikro kecil mengenah (UMKM) yang kuat.
“Oleh karena itu posisi Kadin Indonesia mendukung sepenuhnya pemerintah dalam konteks hilirisasi,” ujar Yukki di acara Rapat Pimpinan Nasional Kadin Indonesia 2023 di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara, pada Kamis, 7 Desember 2023.
Selain itu, hilirisasi juga masuk dalam pembicaraan Rapat Pimpinan Nasional Kadin Indonesia 2023 dan masuk ke dalam salah satu program Kadin Indonesia. “Bahkan kami punya pokja (kelompok kerja) khusus mengenai hilirisasi,” ucap Yukki.
Sementara, Wakil Ketua Umum Koordinarot Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesesia Shinta Kamdani menambahkan, selain pokja, organisasinya juga mengidentifikasi pelaku-pelaku hilirisasi tersebut. Salah satunya, kata dia, hilirisasi nikel yang termasuk dalam ekosistem kendaraan listrik.
“Ekosistemnya ini sudah kami mapping (petakan), jadi kami bekerja sama dengan pemerintah, kementerian terkait. Di dalam mapping itu dari hulu ke hilir,” tutur Shinta. “Jadi, pelaku hilirisasi lokal juga dilibatkan.
Karena, Shinta melanjutkan, sepanjang perjalanan pemetaan itu dilakukan hingga ke bawah. Jadi benar-benar memasukkan pelaku usaha terkait yang berminat masuk ke ekosistem kendaraan listrik tersebut.
Keterlibatan Kadin Indonesia sangat proaktif menurut Shinta. “Saya rasa peran Kadin sangat penting untuk memfasilitasi pelaku usaha nasional dan ini tak hanya di pusat tapi juga di daerah,” kata dia. “Terutama kalau kita bicara hilirisasi pertanian dan perikanan itu banyak sekali peluangnya.”
Pilihan Editor: Bahlil Tanggapi Kritik Tom Lembong soal Hilirisasi: Pikirannya Jangan Sempit