KKP Sebut Kampung Nelayan Modern Papua Bisa Dongkrak Ekonomi Nelayan sampai Rp 14 Miliar

Kamis, 7 Desember 2023 16:35 WIB

Ilustrasi kapal nelayan. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut kampung nelayan modern (Kalamo) di Desa Samber dan Binyeri, Biak Numfor, Papua memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan nelayan hingga mencapai Rp 14,89 miliar dalam tiga tahun pertama operasi.

Kepala Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan KKP Anastasia Rita Tisiana. Ana menjelaskan, sebelum adanya intervensi pemerintah, pendapatan masyarakat di kampung tersebut hanya mencapai Rp 1,42 miliar per tahun. Namun, setelah pembangunan fasilitas dan pendampingan dari pemerintah, pendapatan tersebut dapat melonjak menjadi Rp 4,9 miliar per tahun.

Perhitungan tersebut didasarkan pada hasil pembangunan fasilitas, bantuan sarana penangkapan ikan dan peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan penyuluhan.

"Ada beberapa intervensi yang sudah kami lakukan dengan anggaran dari pemerintah, dengan menggunakan APBN. Ada pembangunan fasilitas, baik untuk pembangunan fasilitas pokok produksi perikanan, ada juga pembangunan fasilitas pengusaha perikanan seperti yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP),” tutur Ana dalam acara Bincang Bahari bertajuk Kampung Nelayan Modern di KKP pada Rabu, 6 Desember 2023.

Ana menjelaskan, untuk saat ini pendapatan nelayan sekitar Rp 5 juta dengan mengandalkan perahu motor tempel dua mesin. Menurutnya, pendapatan nelayan bisa mencapai sekitar Rp 17 juta per bulan (per kapal), jika intervensi pemerintah dapat dioptimalkan.

Advertising
Advertising

Namun, Ana menekankan bahwa perhitungan tersebut bersifat ideal dan bergantung pada kemampuan masyarakat sendiri dalam mengoptimalkan bantuan dan intervensi pemerintah.

Selanjutnya: "Tidak hanya dilepas, kami kasih bantuan...."

<!--more-->

"Tidak hanya dilepas, kami kasih bantuan, enggak. Nanti akan tetap terus didampingi. Kemudian, dilihat apakah mungkin setiap tahun yang kita lihat dampaknya sudah ada perkembangan dari peningkatan kapasitas masyarakat,"

Ana merinci bahwa kampung nelayan modern atau Kalamo melibatkan 177 rumah tangga perikanan (nelayan) dari total 207 kartu keluarga (KK) di Desa Samber dan Binyeri. Lalu, dengan kontribusi penjualan sekitar 800-1.000 kilogram ikan per hari di Pasar Fandoi serta pendapatan usaha perikanan rata-rata Rp 3 juta per bulan.

Sebelumnya, Sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap Trian Yunanda juga menuturkan, dalam rangka implementasi program Kalamo di Desa Samber dan Binyeri, KKP telah melibatkan berbagai strategi. Infrastruktur dan fasilitas usaha telah dibangun untuk mendukung kegiatan perikanan, sarana penangkapan ikan disalurkan untuk memastikan nelayan memiliki alat yang memadai.

Selain itu, pembentukan koperasi produsen perikanan menjadi salah satu langkah penting untuk memperkuat daya saing dan keberlanjutan usaha. Kegiatan pelatihan dan pendampingan usaha melalui social engineering juga menjadi fokus utama dalam implementasi Kalamo. Hal ini bertujuan agar seluruh fasilitas yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat setempat.

KKP berharap, melalui Kalamo, Desa Samber dan Binyeri dapat menjadi model inspiratif bagi daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi perikanan yang besar. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perikanan.

Pilihan Editor: Angkutan Barang Dibatasi selama Arus Mudik Liburan Natal dan Tahun Baru, Cek Aturan Lengkapnya

Berita terkait

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

2 jam lalu

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.

Baca Selengkapnya

KKP Optimistis Ikan Kaleng Indonesia Tembus Pasar Uni Eropa dan Amerika

7 jam lalu

KKP Optimistis Ikan Kaleng Indonesia Tembus Pasar Uni Eropa dan Amerika

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP optimistis ikan kaleng Indonesia tembus pasar Uni Eropa dan Amerika.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

13 jam lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Perputaran Ekonomi dari World Water Forum Bisa Capai Rp 1,5 Triliun

21 jam lalu

Sandiaga Uno Sebut Perputaran Ekonomi dari World Water Forum Bisa Capai Rp 1,5 Triliun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yakin pergelaran event World Water Forum atau WWF ke-10 di Bali mengerek perputaran ekonomi.

Baca Selengkapnya

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB, DPO Pembakaran Kamp dan Alat Berat PT Unggul

23 jam lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB, DPO Pembakaran Kamp dan Alat Berat PT Unggul

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota TPNPB-OPM atau KKB yang selama ini menjadi DPO kasus pembakaran kamp dan alat berat PT Unggul.

Baca Selengkapnya

KKP Sebut Investasi Benih Lobster Sekitar Rp 300 Miliar dari Perusahaan Asal Vietnam

1 hari lalu

KKP Sebut Investasi Benih Lobster Sekitar Rp 300 Miliar dari Perusahaan Asal Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membolehkan kembali ekspor benih lobster.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

2 hari lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

3 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

3 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

Baca Selengkapnya