Bank Danamon Ingatkan Milenial dan Gen Z Bijak Gunakan Kredit

Rabu, 6 Desember 2023 10:13 WIB

Kartu kredit MasterCard Bank Danamon edisi Manchester United. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (IDX: BDMN) mengingatkan generasi milenial dan Z agar bijak menggunakan kredit, baik lewat paylater atau kartu kredit sehingga credit score tetap positif.

Unsecured Business Head Bank Danamon, Tresia Sarumpaet, mengatakan produk kredit yang memberikan pinjaman finansial kepada seseorang adalah salah satu produk yang diminati milenial dan Gen Z. Sebagai informasi, milenial adalah orang yang lahir pada 1981-1996, sedangkan Gen Z lahir pada 1997-2012.

Menurut Tresia, generasi tersebut menggunakan produk kredit untuk memenuhi kebutuhan lifedata-style, seperti fashion, personal care, toys, dan hobi. Secara tren, produk paylater lebih banyak digunakan oleh generasi milenial dan Z daripada kartu kredit.

Tresia menuturkan, penetrasi transaksi paylater mencapai hampir 14 persen dari total transaksi generasi milenial dan Gen Z, sementara kartu kredit hanya 7,60 persen. "Hal ini bisa dimaklumi karena penerbitan kartu kredit jauh lebih ketat dibandingkan dengan paylater,” ujar dia di Menara Bank Danamon, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 5 Desember 2023.

Tresia mengatakan kartu kredit maupun paylater berdampak pada credit score alias kredit skor seseorang. Oleh sebab itu, kata dia, penting untuk menggunakan produk kredit tersebut dengan bijak.

Advertising
Advertising

Dia menyarankan milenial dan gen Z agar memilih produk kredit, seperti kartu kredit dari institusi terpercaya untuk menjaga kredit skor tetap positif. Misalnya, bank dengan memiliki regulasi ketat yang dapat menuntun seseorang mengelola keuangan.

Selanjutnya: Selain itu, Tresia menyarankan agar kartu kredit digunakan....

<!--more-->

Selain itu, Tresia menyarankan agar kartu kredit digunakan sesuai kemampuan. "Jangan besar pasak daripada tiang," ucap dia.

Hal ini dapat dilakukan dengan merencanakan secara jelas antara kebutuhan atau keinginan. Menurut Tresia, kebutuhan tidak bisa ditunda sedangkan keinginan bisa.

Saran lainnya adalah memastikan pembayaran tagihan kredit tepat waktu. "Karena harus diingat, transaksi yang digunakan itu menggunakan dana pinjaman yang harus dikembalikan sesuai tanggal jatuh tempo,” kata Tresia.

Tresia melanjutkan, status credit score bisa dicek melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK yang disediakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia mengatakan, tak ada salahnya mengecek status credit score tersebut secara berkala sebagai bagian dari evaluasi penggunaan produk kredit.

Dengan begitu, akses kredit untuk kebutuhan di masa depan bisa terpenuhi. “Jangan sampai pada saat dibutuhkan, seperti ingin memenuhi kebutuhan terhadap rumah, kendaraan, atau modal kerja, Anda tersandung credit score,” ujar Tresia.

Dia lantas mengemukakan berbagai jenis kartu kredit Danamon. Salah satunya adalah Kartu Kredit Danamon Grab yang menyasar generasi muda baru mulai bekerja.

Kemudian ,Kartu Kredit Danamon JCB Precious untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup kelompok emerging affluent. Selain itu, ada Kartu Danamon American Express® untuk nasabah prioritas (affluent).

Pilihan Editor: IHSG Hari Ini Bakal Konsolidasi, Samuel Sekuritas Soroti 5 Saham

Berita terkait

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

7 jam lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Kuartal Pertama 2024

8 jam lalu

OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Kuartal Pertama 2024

Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

10 jam lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Naik 13 Persen

20 jam lalu

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Naik 13 Persen

Penyaluran kredit Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) pada kuartal I 2024 sebesar Rp 11,6 triliun. Naik 13,2 persen.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

20 jam lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

22 jam lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

2 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

3 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

3 hari lalu

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank itu.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

4 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya