Mengenal Deposito Berjangka, Keuntungan, serta Kekurangannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Jumat, 1 Desember 2023 15:42 WIB

Deposito berjangka adalah jenis investasi yang menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada tabungan. Berikut keuntungan dan kekurangannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu jenis dari investasi deposito adalah deposito berjangka. Deposito berjangka adalah salah satu produk investasi yang ditawarkan oleh bank dengan pengembalian yang menguntungkan.

Mengutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu. Jangka waktu yang ditetapkan biasanya mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan.

Ketika berbicara mengenai investasi yang menguntungkan mungkin kebanyakan orang cenderung memikirkan pasar saham. Namun, investasi pada deposito berjangka juga dapat diperhitungkan.

Apa Itu Deposito Berjangka?

Deposito berjangka adalah jenis investasi di mana seseorang menempatkan sejumlah uang pada suatu bank atau lembaga keuangan untuk jangka waktu tertentu dengan tingkat suku bunga yang telah ditetapkan.

Uang yang ditempatkan dalam deposito berjangka ini tidak bisa ditarik sebelum jangka waktu tertentu yang telah disepakati, kecuali dengan membayar denda atau penalti tertentu.

Advertising
Advertising

Deposito berjangka umumnya memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa karena dana tersebut 'ditahan' oleh bank untuk jangka waktu yang lebih lama.

Jangka waktu deposito dapat bervariasi mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung pada kebijakan bank atau lembaga keuangan yang

Keuntungan Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah instrumen investasi yang mungkin cocok buat dijajal oleh Anda yang masih pemula dalam dunia investasi. Hal ini karena tingkat risiko yang rendah. Bahkan suku bunga yang ditawarkan oleh deposito berjangka cukup tinggi.

Berikut ini keuntungan lainnya yang bisa Anda rasakan ketika berinvestasi pada deposito berjangka.

1. Suku Bunga Lebih Tinggi

Deposito berjangka adalah jenis investasi yang menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada kebanyakan rekening transaksi dan tabungan.

Umumnya semakin banyak uang yang Anda investasikan dan semakin lama berinvestasi maka semakin tinggi pula tingkat bunganya.

Maka dari itu, jika Anda berencana menginvestasikan uang Anda untuk masa depan maka deposito berjangka adalah pilihan yang tepat.

2. Berisiko Rendah

Investasi deposito berjangka memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibanding jenis investasi lain seperti pasar saham dan obligasi. Hal ini karena jenis deposito ini tidak terpengaruh dengan pergerakan harga pasar yang bisa berubah sewaktu-waktu.

3. Menjaga Tujuan Tabungan Tetap Aman

Masalah yang terjadi ketika menabung adalah semakin banyak jumlah simpanan yang Anda tabungan maka semakin besar pula godaan untuk mulai berbelanja.

Deposito berjangka dibuat sedemikian rupa sehingga Anda tidak dapat mengakses uang Anda selama jangka waktu tersebut. Oleh karenanya, uang simpanan dan tujuan Anda masih tetap terjaga aman.

4. Investasi yang Mudah

Deposito berjangka adalah investasi yang mudah dan cocok untuk Anda jika ingin belajar berinvestasi. Ketika Anda menyetorkan uang Anda di deposito berjangka maka tidak banyak yang dapat Anda lakukan sampai jangka waktunya habis.

Hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan keuntungan dari deposito berjangka adalah dengan menambah saldo pada deposito berjangka secara rutin setiap bulannya.

Dengan begitu semakin banyak uang yang Anda simpan maka suku bunga yang didapatkan juga semakin besar dan Anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

Kekurangan Deposito Berjangka

Selain keuntungan, tentunya berinvestasi pada deposito berjangka juga memiliki kekurangan. Kekurangan deposito berjangka adalah jika Anda membutuhkan uang sebelum jatuh tempo maka kemungkinan Anda harus membayar biaya penalti.

Meskipun deposito berjangka memiliki risiko yang lebih rendah. Namun, keuntungan yang didapatkan rendah dibanding produk investasi lainnya. Bunga deposito yang bersifat tetap juga menyebabkan keuntungan dari jenis investasi ini tidak begitu tinggi.

Selain itu, kekurangan deposito berjangka adalah terdapat pajak bunga deposito yang harus dibayar, sehingga membuat keuntungan yang didapat semakin berkurang.

Dapat disimpulkan, deposito berjangka adalah jenis investasi yang pencairan dananya dapat dilakukan berdasarkan jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Berinvestasi pada deposito berjangka memiliki keuntungan dan kekurangannya.

Jadi, setelah membaca artikel ini semoga Anda dapat menjadi lebih paham mengenai investasi deposito berjangka dan semakin lebih bijak dalam menggunakan uang Anda untuk berinvestasi.

DIAN RAHMAWAN

Pilihan Editor: Pajak Bunga Deposito: Dasar Hukum dan Cara Menghitungnya

Berita terkait

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

10 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

23 jam lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

2 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

2 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

2 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

3 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

3 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

4 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

4 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya