Nilai Transaksi Kendaraan Listrik di E-Katalog Baru Mencapai Rp 195 Miliar

Kamis, 30 November 2023 20:59 WIB

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Henrar Prihadi mengatakan nilai transaksi kendaraan bermotor di platform E-Katalog baru mencapai Rp 195 miliar. Angka itu adalah data per 29 November 2023.

"Khusus kendaraan bermotor, baru sekitar Rp 195 miliar transaksi untuk kendaraan listrik atau 2,91 persen dari total transaksi kendaraan bermotor," kata Hendi, sapaannya, dalam acaara Inabuyer EV Expo 2023 di Gedung Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023.

Adapun nilai transaski di platform E-Katalog pada periode tersebut mencapai Rp 188,3 triliun. Ia berujar, angka tersebut meningkat tiga kali lipat dibanding realisasi tahun lalu senilai Rp 83,9 triliun.

Ia lalu menjelaskan lima besar transaksi tersebut terdiri dari transaksi alat dan fasilitas kesehatan senilai Rp 26,51 triliun; pekerjaan prevervasi jalan Rp 16,05 triliun; peralatan elektronik Rp 12,9 triliun; obat Rp 7,47 triliun; dan kendaraan bermotor Rp 6,71 triliun.

Hendi berharap transaksi kendaraan bermotor listrik bisa meningkat. Hal itu sekaligus untuk mengimplementasikan aspek kebeerlanjutan lingkungan dalam pengadaan barang/jasa pada seluruh instansi di kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Hendi menuturkan, pengadaan barang/jasa pemerintah di Indonesia mesti memperhatikan tiga aspek keberlanjutan. Ketiga aspek tersebut, yakni aspek keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

LKPP pun, lanjut Heri, telah merespons terbitnya Istruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Motor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Pemerintah. Ia mengatakan, LKPP memunculkan etalase mobil listrik dan motor listrik berbasis baterai pada platform E-Katalog.

"Kami juga memunculkan label produk 'ramah lingkungan' pada platform E-Katalog," kata Hendi.

Dengan adanya etalase dan pelabelan itu, kata Hendi, setiap instansi pemerintah yang berbelanja di E-Katalog akan mudah memilih produk ramah lingkungan. Terutama pada produk mobil listrik dan motor listrik berbasis baterai.

"Namun tentu saja, keberpihakan sistem pada isu keberlanjutan lingkungan perlu didukung keaktifan pelaku usaha untuk menyatakan produknya termasuk produk ramah lingkungan," kata Hendi. "Supaya mudah teridentifikasi."

Pilihan Editor: Dorong Kendaraan Listrik jadi Kendaraan Niaga, Menteri Teten: Pedagang Bakso hingga Sate Bisa Gunakan

Berita terkait

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

1 hari lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

3 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

4 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

4 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

5 hari lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

10 hari lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

12 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

12 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

13 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya