TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI mengungkapkan hampir satu juta buruh melakukan aksi mogok kerja nasional pada hari ini.

"Kawasan Industri Cikarang Kabupaten Bekasi, diikuti 500 ribu buruh," kata Ketua Umum KSPI Said Iqbal dalam keterangan resminya pada Rabu, 29 November 2023.

Sementara di Jawa Timur, aksi dilakukan di Kantor Gubernur dengan massa sebanyak 100 ribu buruh. Adapun di kawasan Bandung Raya, 150 ribu buruh melakukan aksi mogok di Leuwi Gajah dan Cimareme.

"DKI Jakarta di Kawasan Industri Pulo Gadung dan Balaikota, diikuti lebih dari 50 ribu buruh," lanjut Said Iqbal.

Sementara itu, aksi mogok kerja juga dilakukan di Kantor Gubernur Banten. Said menyebut aksi tersebut diikuti 100 ribu buruh.

"Dan kota-kota besar lainnya juga akan melakukan aksi, seperti Semarang, Medan, Makassar, Batam, Banjarmasin, dan lain-lain," ucap Said Iqbal.

Dia menjelaskan, dalam aksi mogok nasional awalan ini para buruh akan melakukan stop produksi. Dengan demikian, klaim dia, akan melumpuhkan 100 titik di kabupaten dan kota industri.

"Mogok akan dijalankan pada pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, artinya sampai para gubernur memastikan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tidak diubah dari rekomendasi nilai yang diajukan oleh bupati dan walikota di masing-masing daerah," tutur Said.

Dia menuturkan, pada hari ini atau 30 November adalah hari terakhir di mana para Gubernur bisa memutuskan UMK, berdasarkan bupati atau wali kota. "Dan gubernur tidak boleh merubah nilai UMK yang sudah direkomendasikan oleh bupati dan wali kota," kata Said Iqbal.

Pilihan Editor: Kisaran Gaji PNS dengan Skema Single Salary, Mencapai Rp 11 Juta