Ramai jadi Target Boikot Karena Disebut Terafiliasi Israel, Asuransi AXA Buka Suara

Kamis, 30 November 2023 13:46 WIB

AXA Mandiri. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT AXA Mandiri Finance Services merespons mengenai aksi boikot karena perusahaannya disebut terafiliasi dengan Israel. Nama perusahaan asuransi AXA muncul dalam daftar BDS Movement (Boycott, Divestment, and Sanctions Movement) suatu bentuk protes untuk memberikan sanksi kepada Israel yang terus menyerang Palestina.

Chief Communication Officer PT AXA Mandiri Finance Services Atria Amino Rai mengatakan bahwa tidak benar perusahaan mendukung agresi militer Israel. “Tidak sama sekali. Ini saya nggak bicara spesifik AXA Mandiri ya tapi dari AXA Group,” ujar Atria dalam konferensi pers di Rumah AAJI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 29 November 2023.

Jadi, dia menjelaskan bahwa cara berbisnis AXA Group termasuk produk yang dikeluarkan sudah mematuhi semua aturan. Termasuk juga mengikuti norma-norma internasional khususnya dalam penegakan hak asasi manusia.

“Jadi berita itu tidak benar dan sama sekali AXA Group tidak mendukung agresi militer,” tutur Atria. “Kami sangat comply dalam melakukan bisnis termasuk produk dan lain-lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.”

Gerakan BDS diluncurkan oleh 170 organisasi sipil Palestina, jaringan pengungsi, organisasi perempuan, organisasi profesional, komite perjuangan populer, dan organisasi sipil Palestina lainnya. Gerakan BDS diinisiasi pada 2005 oleh aktivis Palestina, Ramy Shaath dan Omar Barghouti. Saat ini, gerakan BDS telah didukung oleh ratusan organisasi sipil Palestina.

Advertising
Advertising

Gerakan BDS ini merilis empat kategori produk. “Consumer boycott targets (target boikot konsumen), divestment targets (target divestasi), pressure (non-boycotts) targets, dan organic boycott targets (target boikot organik),” demikian terulis dalam laman resminya.

Kategori pertama consumer boycott target, merupakan aksi boikot sepenuhnya terhadap sebuah produk karena rekam jejak perusahaan pemilik produk yang telah terbukti mendukung Israel. Beberapa perusahaan yang termasuk dalam kategori boikot ini diantaranya adalah Siemens, Puma, Carrefour, AXA, Hewlett Packard atau HP, dan lainnya.

Lalu, kedua divestment targets adalah aksi menekan pemerintah, institusi, dan lembaga investasi untuk menarik investasinya (divestasi) dari perusahaan yang terbukti terlibat mendukung pendudukan Israel terhadap Palestina. Perusahaan tersebut berada di beragam sektor, mulai dari perbankan, manufaktur, hingga produsen senjata api.

“Sejumlah perusahaan yang termasuk dalam sasaran divestment targets di antaranya HD Hyundai, Volvo, Barclays, Chevron, CAF, dan lain-lain,” tulis BDS Movement.

Selanjutnya, ketiga pressure (non-boycott) targets merupakan gerakan untuk mendukung sebuah produk atau layanan untuk mengakhiri dukungannya secara langsung kepada Israel. Produk atau layanan yang termasuk pada kategori ini belum secara langsung diboikot oleh BDS Movement.

“Google, Amazon, Airbnb, Expedia, dan Disney merupakan beberapa contoh entitas yang masuk dalam kategori boikot ketiga ini,” katanya.

Kemudian terakhir, organic boycott targets. Sasaran boikot pada produk atau layanan ini tidak secara langsung dilakukan oleh BDS Movement. Namun, BDS Movement mendukung adanya boikot terhadap produk atau layanan tersebut karena dukungannya terhadap genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Beberapa contoh sasaran boikot pada kategori keempat ini adalah McDonald’s, Burger King, Papa John’s, Pizza Hut dan lainnya.

Pilihan Editor: Produk Terafiliasi Israel Kena Boikot, Kemenkop UKM: Peluang Tersendiri bagi UMKM

Berita terkait

Biden Sebut Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Seluruh Sandera Dibebaskan

51 menit lalu

Biden Sebut Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

1 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

2 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

12 jam lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

13 jam lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

14 jam lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

16 jam lalu

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

17 jam lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

19 jam lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya