IHSG di Sesi Pertama Hari Ini Sempat Menguat Tinggi, Debut Manis Emiten Baru AYAM
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Grace gandhi
Kamis, 30 November 2023 12:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim analisis PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan bahwa indeks harga saham gabungan atau IHSG sempat menguat cukup tinggi di sesi awal perdagangan hari ini. Indeks menutup sesi pertama hari ini di level 7.082,1 atau naik 0,65 persen.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 248 saham menguat, sementara 298 melemah. Selain itu ada 235 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp5,2 triliun, frekuensi trading sebanyak 703,775 kali. “Volume trading sebanyak 111,2 juta lot,” ujar analisis Samuel Sekuritas, Kamis, 30 November 2023.
Saham emiten logistik Grahaprima Suksesmandiri (GTRA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 42.625 kali. Kemudian, disusul STRK (33.935) dan CHEM (20.642).
Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 23,1 juta lot. “Disusul STRK (3,8 juta) dan BUMI (2,8 juta),” kata laporan itu.
Adapun indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (naik 3,75 persen). Disusul indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) atau naik 0,89 persen dan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) naik 0,63 persen.
Sementara itu, Indeks sektor industri (IDXINDUST) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (turun 0,44 persen). Disusul indeks sektor consumer siklikal (IDXCYCLIC) turun 0,35 persen dan indeks sektor property (IDXPROPERT) turun 0,27 persen.
Selanjutnya: Selain itu, hari ini juga bursa saham....
<!--more-->
Selain itu, hari ini juga bursa saham Indonesia kedatangan satu emiten baru, Janu Putra Sejahtera (AYAM). Emiten yang bergerak di sektor perunggasan ini melepas 800 juta saham baru (200 persen dari total saham dicatatkan) ke publik dengan harga penawaran Rp 100 per saham.
“Target dana hasil IPO sebesar Rp 80 miliar yang akan digunakan untuk mendukung berbagai keperluan strategis perusahaan,” kata analis Samuel Sekuritas. “Di sesi perdananya, emiten ke-78 yang masuk ke bursa 2023 ini mencatatkan debut yang cukup manis, menutup sesi di level Auto Reject Atas (ARA) di Rp 135 per saham naik 35 persen.”
ARA adalah batas kenaikan harga tertinggi dari saham pada yang ditentukan dalam kurun waktu satu hari perdagangan
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini adalah:
- AYAM (+35 persen ke Rp 135 per saham)
- RONY (+34,4 persen ke Rp 238 per saham)
- DEWI (+29 persen ke Rp 71 per saham)
- BUVA (+26,9 persen ke Rp 66 per saham)
- UANG (+25 persen ke Rp 725 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah:
- PURI (-24,8 persen ke Rp 344 per saham)
- TRIS (-24,6 persen ke Rp 214 per saham)
- AMIN (-11,9 persen ke Rp 169 per saham)
- SRSN (-7,6 persen ke Rp 72 per saham)
- SKLT (-6,7 persen ke Rp 4.180 per saham)
Pilihan Editor: Harga Kebutuhan Pokok Jelang Akhir Tahun, Zulhas: Cabai Naik, Semoga yang Lain Tidak