Ramai Boikot Israel, Begini Jalan Panjang Sejarah Gerakan Boikot dari Eropa

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 28 November 2023 17:00 WIB

Suasana restoran McDonald yang kosong akibat aksi boikot produk Pro-Israel di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Jakarta - Perang Israel Hamas berpekan-pekan menyita perhatian masyarakat di seluruh dunia hingga terjadi boikot Israel. Artinya ada upaya pemboikotan produk Israel.

Hal tersebut karena dalam perang Israel Hamas militer Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Sehingga tak heran banyak orang di berbagai negara melakukan boikot produk Israel berserta afiliasinya.

Tahukah Anda, pemboikotan telah ada jauh sebelum perang Israel-Hamas meletus, salah satunya di Eropa.

Sejarah Kemunculan Boikot di Eropa

Boikot dipopulerkan oleh Charles Stewart Parnell selama agitasi tanah Irlandia, Eropa Barat pada 1880 untuk memprotes tingginya harga sewa dan penggusuran tanah. Istilah boikot diciptakan setelah penyewa Irlandia mengikuti kode etik yang disarankan Parnell dan secara efektif mengucilkan manajer perkebunan Inggris, Charles Cunningham Boycott.

Boikot paling sering digunakan oleh organisasi buruh sebagai taktik untuk memenangkan upah dan kondisi kerja yang lebih baik dari manajemen. Undang-undang AS membedakan antara boikot buruh primer dan sekunder. Boikot primer yakni penolakan karyawan untuk membeli barang atau jasa dari pemberi kerja, dan boikot sekunder mencakup upaya untuk membujuk pihak ketiga agar menolak untuk menggurui pemberi kerja.

Di sebagian besar negara bagian AS, boikot primer adalah sah jika tidak melibatkan kekerasan fisik, pemaksaan, atau intimidasi, namun undang-undang federal melarang boikot sekunder.

Advertising
Advertising

Dikutip dari Britannica, istilah boikot dapat berarti penolakan untuk berpartisipasi dalam proses tertentu. Perwakilan suatu negara dapat memboikot konferensi atau pertemuan internasional, misalnya, sebagai cara untuk menunjukkan ketidaksetujuan terhadap kebijakan atau perilaku politik negara lain. Selain itu, boikot juga dilakukan oleh suatu negara atau sekelompok negara, atau oleh organisasi internasional untuk mempengaruhi atau memprotes kebijakan atau tindakan negara lain.

Hal tersebut tercermin dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang pada 1965 meminta semua negara anggotanya untuk memutuskan hubungan ekonomi dengan Rhodesia. Rhodesia saat itu secara ilegal telah mendeklarasikan kemerdekaannya dari Inggris pada awal tahun tersebut.

Selanjutnya: Gerakan boikot tersebut...
<!--more-->

Gerakan boikot tersebut tetap berlaku hingga tahun 1979. Selama era apartheid di Afrika Selatan, beberapa negara dan organisasi internasional ikut serta dalam boikot yang meluas terhadap negara tersebut, termasuk boikot akademis yang menolak berinteraksi dengan para sarjana Afrika Selatan atau mempublikasikan materi mereka, di antara tindakan lainnya.

Kemunculan gerakan boikot terhadap produk hingga komunitas di dunia

Boikot pernah digunakan selama gerakan hak-hak sipil Amerika pada tahun 1950an dan 60an sebagai alat sosial dan politik. Toko-toko dan bisnis yang mendiskriminasi orang kulit hitam diboikot dengan harapan bahwa penurunan pendapatan akan mempengaruhi perusahaan untuk mengubah kebijakannya.

Taktik ini juga digunakan untuk mengungkapkan ketidaksenangan terhadap kebijakan perusahaan, seperti boikot yang dilakukan konsumen Amerika terhadap produk Nike, Inc. pada akhir abad ke-20 atas dugaan penggunaan pabrik keringat dan pekerja anak di luar negeri oleh Nike. Di era digital, boikot perusahaan sering kali dilakukan di seluruh dunia melalui media sosial.

Para penyelenggara membentuk kelompok boikot di situs-situs seperti Facebook atau menggunakan situs-situs Web untuk mempublikasikan daftar perusahaan-perusahaan yang gagal mematuhi nilai-nilai mereka, seperti aktivis hak-hak binatang yang mempelopori boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang melakukan pengujian hewan dan kelompok-kelompok hak asasi gay yang melancarkan boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang melakukan hubungan dengan politisi dan tindakan politik yang berdampak negatif terhadap komunitas gay.

Bahkan, boikot pernah dilakukan oleh suatu negara atau sekelompok negara, atau oleh organisasi internasional untuk mempengaruhi atau memprotes kebijakan atau tindakan negara lain. Amerika Serikat, misalnya, menyerukan boikot terhadap Olimpiade musim panas tahun 1980 di Moskow sebagai protes atas invasi Soviet ke Afghanistan pada tahun sebelumnya. Hal tersebut menjadi contoh boikot yang diserukan oleh sebuah organisasi internasional.

Dukungan internasional terhadap boikot tersebut bervariasi. Inggris Raya dan Australia merupakan sekutu terkuat yang bergabung dengan Amerika Serikat dalam menyerukan boikot, meskipun pada akhirnya kedua negara tersebut akhirnya mengirimkan atletnya ke pertandingan tersebut.

Dalam usaha membangun dukungan bagi boikot di Afrika, Carter mengirim petinju Amerika Mohammad Ali dalam tur persahabatan ke seluruh benua untuk membujuk pemerintah Afrika agar bergabung. Namun, perjalanan tersebut menjadi bumerang ketika Ali sendiri dibujuk untuk tidak mendukung boikot tersebut selama pertemuannya.

Dikutip dari laman US Department of State, sekutu terdekat AS yang bergabung dalam gerakan menentang Olimpiade Moskow adalah Kanada, Jerman Barat, dan Israel. Sebagian besar negara Islam juga ikut memboikot, meski Afghanistan sendiri mengirimkan sebelas atlet untuk bertanding.

Negara lain yang menolak mengirim tim ke Moskow termasuk Chile, Haiti, Honduras, Paraguay, Korea Selatan, dan Republik Rakyat Tiongkok. Beberapa negara yang tidak menghadiri Olimpiade di Moskow melakukannya karena alasan selain boikot, seperti kendala keuangan.

BRITANNICA | US DEPARTMENT OF STATE
Pilihan editor: Gus Yahya Soal Boikot Produk Israel: Penting tapi Tidak Cukup

Berita terkait

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

9 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

2 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

2 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

3 hari lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

12 Tentara Israel Dirawat di Rumah Sakit Usai Diserang Tawon, Begini Penyebab dan Efek Sengatan Tawon

4 hari lalu

12 Tentara Israel Dirawat di Rumah Sakit Usai Diserang Tawon, Begini Penyebab dan Efek Sengatan Tawon

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tawon menyerang manusia. Efek sengatan tawon pun dapat bervariasi tergantung si penyengat dan korbannya.

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

5 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

5 hari lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

7 hari lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

8 hari lalu

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

8 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya