Jokowi Resmikan Tangguh Train 3, Kilang Raksasa di Papua Pemasok 35 Produksi Gas Nasional

Jumat, 24 November 2023 09:09 WIB

Pekerja beraktivitas di area fasilitas pencairan gas alam di Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Pemerintah berharap LNG Tangguh mampu menggerakkan perekonomian nasional dan membantu masyarakat disekitar Papua Barat. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek Strategis Nasional (PSN) Tangguh Train 3 di Teluk Bintuni, Papua Barat, diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini, 24 November 2023. Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agus Cahyono menyebut kilang LNG itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gas nasional.

"Dengan beroperasinya Train 3, Lapangan Tangguh menjadi produsen gas terbesar di Indonesia dengan total produksi tahunan 11,4 MTPA (million ton per annum) atau sekitar 35 persen dari produksi nasional," kata Agus dikutip dari Antara, Jumat, 24 November 2023.

Kilang LNG Tangguh sudah beroperasi sejak 2009. Saat ini, kata Agus, kilang tersebut terdiri dari fasilitas produksi gas lepas laut yang menyuplai tiga kilang LNG dengan kapasitas masing-masing 3,8 MTPA.

Adapun berdasarkan siaran pers yang terbit di laman Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM pada 22 Juni 2022, Proyek LNG Tangguh merupakan proyek produksi dan penjualan LNG yang telah direalisasikan dalam bentuk joint ventures antara British Petroleum sebagai operator, pemerintah Indonesia sebagai kontraktor, dan masyarakat lokal Papua Barat.

Proyek LNG di Lapangan Tangguh dimulai pada Juni 2009 dan kargo LNG pertama dikirim pada Juli 2009. Proyek LNG Tangguh menghasilkan 7,6 ton LNG setiap tahunnya, melalui Train 1 dan 2.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut soal proyek Train 3, Presiden Jokowi menyebut proyek ini dibangun dengan investasi senilai senilai US$ 4,83 miliar. "Atau Rp 72,45 triliun," tutur Jokowi dalam pidatonya pada acara peresmian, yang disiarkan langsung melalui YouTube Kementerian ESDM, Jumat, 24 November 2023.

Jokowi mengatakan, Tangguh Train 3 akan meningkatkan produksi tahunan LNG menjadi 11,4 juta ton per tahun. Dengan begitu, Tangguh Trai 3 bakal berkontribusi dalam mendukung target produksi gas sebanyak 12 standar kaki kubik per hari pada 2030 mendatang.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut proyek Tangguh Train 3 menyerap banyak tenaga kerja. Presentasenya mencapai 70 persen untuk pekerja dari Papua dan Papua Barat.

"Dan saya dengar ada target baru pada 2029 mencapai 85 persen. Ini sangat bagus," tutur Jokowi.

RIRI RAHAYU | ANTARA

Pilihan Editor: Jokowi Resmikan PSN Kilang LNG Tangguh Train 3 di Papua Barat Senilai Rp 72,45 Triliun

Berita terkait

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

3 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

38 menit lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

40 menit lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

1 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

2 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya