Protes UMP 2024 Hanya Naik Rp 52 Ribu, 1.000 Buruh Sumsel Akan Turun ke Jalan

Rabu, 22 November 2023 11:50 WIB

Demo buruh menuntut kenaikan UMP 2024 di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 16 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah menetapkan Upah Minimum provinsi atau UMP 2024 sebesar Rp 3.456.874 atau sekitar Rp 3,46 juta. Angka itu naik 1,55 persen (Rp 52 ribu) dari tahun 2023 yang sebesar Rp 3.404.177 atau sekitar Rp 3,4 juta.

Kalangan buruh sontak menentang keras keputusan itu. Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Sumatera Selatan, Ali Hanafiah, menyatakan aksi protes terhadap keputusan Gubernur Sumsel itu akan dilakukan lewat upaya hukum.

“Kami akan protes dan melakukan upaya hukum,” ujar Ali, Rabu, 22 Nopember 2023.

Ali menjelaskan, para buruh sebelumnya menuntut kenaikan upah sebesar 15 persen. Namun realitanya, UMP 2024 yang diputuskan jauh dari bayangan. Padahal, kondisi buruh saat ini semakin terdesak oleh sejumlah biaya hidup yang melonjak tinggi.

Untuk menyatakan tuntutan itu, para buruh berencana turun ke jalan dan berdemonstrasi ke kantor Wali Kota Palembang dan Gubernur Sumatera Selatan. Mereka akan menyuarakan tuntutan ke pemerintah terkait PP 51. Sebanyak 1.000 lebih buruh rencananya akan turun ke jalan.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumsel, Sumarjono Saragih, menyatakan tidak ada rumus sekali jadi dalam memperbaiki kesejahteraan buruh dan daya saing bisnis. Menurut dia, yang ada adalah upaya berkelanjutan.

Pengaturan UMP 2024 melalui PP 51 Tahun 2023, kata Sumarjono, sebagai bukti pemerintah makin peka dan responsif dengan tuntutan kesejahteraan buruh dan menopang daya saing usaha.

Ia lalu menyebutkan sudah ada tiga variabel kunci dalam penentuan upah dalam PP 51/2023 yang digunakan dalam menghitung UMP 2024. Ketiga variabel itu adalah inflasi, pertumbuhan ekonomi dan indeks tertentu.

Varibel Indeks Tertentu ini, kata Sumarjono, menjadi variabel krusial dan membutuhkan mekanisme dialog sosial yang sehat di dewan pengupahan. Apindo pun senantiasa mendorong pendekatan dialog sosial di segala tingkatan terlebih tingkatan bipartit: Perusahaan dan Serikat Buruh nya. “Banyak bukti bahwa dialog yang terbuka dan setara dapat menyepakati upah layak dan terbaik sekaligus memacu produktifitas,” katanya.

Ia menyebutkan, secara filosofis dan normatif, UMP itu adalah jaring pengaman dan disusun berdasarkan kemampuan secara rata-rata sektor dan perusahaan. "Mungkin ada yang hanya mampu dengan kenaikan 5 persen misalnya. Sebaliknya berkat kondisi sektor usaha, produktifitas yang optimal dan hubungan industrial yang sehat bisa saja ada yang mampu di atas kenaikan UMP," katanya.

Pilihan Editor: Tolak Kenaikan UMP Sebesar Rp 165 Ribu, Partai Buruh Bersiap Mogok Nasional

Berita terkait

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

3 hari lalu

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

Pada 2005 Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) mulai berlaku di Indonesia menangani perselisihan hubungan industrial, seperti PHK.

Baca Selengkapnya

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

4 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

4 hari lalu

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

5 hari lalu

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

Pendaftaran kartu Prakerja gelombang ke-67 baru saja ditutup pada 6 Mei 2024 lalu, gelombang ke-68 akan dibuka pada 17 Mei 2024 nanti

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

5 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

6 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

6 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

6 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

7 hari lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

7 hari lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya